JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi memproduksi Rocky lokal di fasilitas pabriknya yang berada di Karawang, Jawa Barat.
Menariknya, proses produksi dilakukan tak hanya untuk kebutuhan pasar domestik saja, tapi juga memenuhi permintaan ekspor ke berbagai negara.
Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT ADM, menjelaskan Rocky buatan Indonesia akan dipasarkan ke beberapa negara tujuan, namun menggunakan brand Toyota.
Baca juga: Uji Internal di Indonesia, Konsumsi BBM Rocky 1.0L Turbo Tembus 18 Kpl
"Kami melakukan mass production mulai April, dan akan diserahkan ke domestik mulai 30 April 2021. Sementara untuk ekspor Rocky, akan dimulai pada Agustus 2021 karena memang butuh kesiapan tidak bisa langsung," ucap Amel dalam peluncuran Rocky secara virtual, Jumat (30/4/2021).
"Pada prinsipnya, tahap awal produksi Daihatsu Rocky untuk kebutuhan domestik dulu. Untuk pasar ekspor akan dilakukan dalam bentuk Toyota di Agustus nanti," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, sudah menjelasakan bila kehadiran produk kolaborasi Daihatsu dan Toyota bakal memperkuat ekspor Indonesia ke negara di kawasan perdagangan bebas alias Free Trade Agreement (FTA).
Baca juga: Cerita Daihatsu Rocky Nikmati PPnBM dan Alasan Baru Meluncur
Agus mengatakan sampai dengan 2021, target produksi dari Rocky dan Raize di Indonesia sebanyak 34.300. Sebagian dari itu akan digunakan untuk ekspor ke berbagai negara.
"Target produksi sampai Desember 2021 sebesar 34.400 unit, di mana 8.800 unit diantaranya didedikasikan untuk kebutuhan pasar ekspor," ucap Agus secara virtual dalam acara kolaborasi Toyota dan Daihatsu beberapa hari lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.