JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Daihatsu Rocky di Tanah Air sudah cukup lama dinanti. Mulai sejak diluncurkan perdana di Jepang, sampai masuk dalam skema relaksasi diskon PPnBM.
Namun itu pun juga tidak langsung, pasalnya meski nama Rocky bersama saudaranya, Raize, sudah terdaftar, tapi baru hari ini (30/4/2021) keduanya mengaspal.
Lebih tepatnya lagi, sebulan sebelum peralihan skema PPnBM dari 100 persen naik menjadi 50 persen pada Juni 2021 mendatang.
Lalu bagaimana sebenarnya latar belakang Rocky bisa terdaftar dan menikmati relaksasi PPnBM dari pemerintah ? Kenapa pula baru meluncur akhir April, di mana harga yang tertera saat ini akan segera naik di Juni mendatang.
Baca juga: Mesin Turbo dan CVT, Ini Spesifikasi Resmi Daihatsu Rocky di Indonesia
Menjawab hal tersebut, Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, dalam membuat sebuah produk, dibutuhkan persiapan yang panjang dan matang, tak semudah membalikan telapak tangan.
persiapan Rocky mengikuti program PPnBM sebelumnya sudah dari Februari ketika mulai mematangkan peluncurannya.
"Dalam membuat sebuah mobil, kami melakukan beberapa proses. Mulai dari melakukan survei untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, dan tim R&D melakukan desain, baik untuk styling atau enginering-nya. Lalu dari desain itu, dibuat prototipe," ucap Amel dalam sesi peluncuran Rocky secara virtual, Jumat (30/1/2021).
Lebih lanjut Amel mengatakan, setelah purwarupanya selesai, tim produksi langsung melakukan pengujian atau testing internal. Hal ini memang sudah menjadi sebuah SOP wajib yang dilakukan.
Baca juga: Daftar Harga Daihatsu Rocky, Mulai Rp 200 Jutaan
Usai pengujian dilakukan, baru Daihatsu mempersiapan proses produksinya, yang kemudian diteruskan dengan produksi massal SUV compact-nya tersebut.
"Semua proses ini sudah kami lakukan sejak lama, di pertengahan Februari saat kami melakuakn persiapan produksi, pemerintah mengumumkan akan ada relaksasi PPnBM mulai Maret," ucap Amel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.