Polisi Bakal Jaga Ketat Jalur Tikus Selama Larangan Mudik Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Pold Metro Jaya memastikan telah siap melakukan pencegahan pengendara yang nekat melakukan aktivitas mudik lebaran melalui pos penyekatan pada 6-17 Mei 2021.

Pasalnya, kepolisian sudah melakukan evaluasi untuk mematangkan proses penyekatan dibanding tahun lalu. Sehingga, kecil kemungkinan warga mengambil celah untuk mudik.

“Untuk perencanaan penyekatan sudah selesai. Tanggal 5 Mei 2021 kami apel dan lakukan pergeseran pasukan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Minggu, (2/5/2021).

Baca juga: Hasil MotoGP Spanyol 2021, Jack Miller Bawa Ducati Kalahkan Yamaha

Dokumentasi Jasa Marga Kepolisian mulai mengatur kendaraan lalu lintas yang melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang kini mulai disekat sejak penerapan larangan mudik, Jakarta, Jumat (24/4/2020).

“Salah satunya jalur alternatif dan jalur tikus yang kemarin memang banyak kebocoran. Kami pastikan tahun ini tidak akan ada lagi yang lolos,” kata dia.

Yusri menuturkan polisi mencatat ada 16 jalur tikus yang biasa digunakan pemudik dari Jakarta untuk keluar kota. Pihaknya juga telah mendirikan posko pemantauan di seluruh jalur alternatif itu.

“Kami pastikan tidak akan lolos. Kalau lolos mereka nyebur kali jalan alternatifnya,” ucapnya.

Baca juga: Perkembangan Jumlah Penumpang Bus AKAP Mendekati Larangan Mudik

KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Petugas Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, memeriksa kendaraan di check point Cepu 8, Sabtu (30/5/2020) malam. Kendaraan tersebut ditenggarai mengangkut pemudik yang hendak kembali ke Jakarta.

Lebih lanjut, Polda Metro Jaya juga menyiapkan 31 lokasi pemantauan yang terdiri dari 14 titik penyekatan dan 17 titik cek poin.

“Kami juga dari 22 April 2021 kemarin melakukan pengetesan perjalanan orang dengan melakukan tes antigen secara random pemudik yang mau pulang kampung,” kata dia.