Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utomocorp Siapkan Pabrik Perakitan Motor Listrik NIU di Tangerang

Kompas.com - 20/04/2021, 07:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman, cepat atau lambat tren kendaraan listrik termasuk sepeda motor listrik akan menggeliat di Indonesia.

PT Utomo International (Utomocorp), Agen pemegang merek (APM) motor listrik NIU cukup optimistis bahwa produk yang dibawanya bisa diterima baik di Indonesia.

Baca juga: Deretan Motor Listrik di IIMS Hybrid 2021

Untuk itu Utomocorp sudah membuat peta jalan bisnis yang terencana, salah satunya yaitu membuat pabrik perakitan motor listrik di Tangerang.

Deretan motor listrik di IIMS Hybrid 2021Kompas.com/Donny Deretan motor listrik di IIMS Hybrid 2021

"Ke depan kita mau assembly di sini untuk yang motor listrik NIU. Mungkin di Tangerang, kita sedang cari-cari tempat," kata Denny Utomo CEO Utomocorp yang ditemui Kompas.com, belum lama ini.

Saat ini Denny belum bisa bicara lebih rinci mengenai rencana pendirian pabrik perakitan di Tangerang. Tapi dia mengatakan sudah bicara kepada prinsipal NIU.

"Fasilitas mudah-mudahan CKD," katanya.

Denny mengatakan, keinginannya ialah dengan adanya pabrik maka ada beberapa komponen yang dilokalisasi, supaya kandungan lokalnya bisa tinggi.

NIU Gova 03 KOMPAS.com/Gilang NIU Gova 03

Baca juga: Awal Musim Buruk, Rossi Akui Sulit Jaga Motivasi

"Mudah-mudahan. Kita sedang memikirkan bersama prinsipal mencari komponen lokal yang bisa kita pakai untuk mengekspor ke negara tetangga. Jok, ban, pelek, rangka, mudah-mudahan baterai juga termasuk," kata Denny.

Penjualan

Utomocorp saat ini membawahi beberapa merek roda dua, selain NIU juga menaungi Royal Alloy, Italjet dan motor listrik asal Italia, Energica.

Meski demikian Denny menilai bahwa motor listrik yang ke depan bakal jadi tulang punggung penjualan. Karena itu sejak dini dia memikirkan membuat pabrik.

"Kalau Utomocorp sendiri arahnya ke elektrik, mungkin arah volume maker kita akan di elektrik, kita percaya nanti akan di elektrik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau