IIMS Hybrid 2021 Jadi Pemanasan Sebelum Superbike dan MotoGP Mandalika

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengapresiasi hajatan otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021.

Menurutnya, pameran otomotif ini jadi pemanasan untuk menggelar event Superbike dan MotoGP di Mandalika, Lombok.

Pasalnya, saat ini IIMS 2021 jadi event skala besar pertama yang terselenggara tahun 2021. Event ini juga bisa berjalan berkat panduan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability).

Baca juga: Punya Uang Rp 50 Juta, Bisa Dapat Sedan Apa di Surabaya?

Lihat Foto

Sandiaga Uno saat menghadiri talk show di IIMS 2021(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

“Jadi saya hadir di sini pengin lihat langsung, kemarin dari istana sangat bangga, terharu, sekaligus juga termotivasi, dan saya harapkan event ini bisa membangkitkan semangat untuk semua penyelenggara event dan juga industri otomotif,” ujar Sandi di Jakarta (18/4/2021).

Ia juga mengatakan, IIMS dapat menjadi ajang pembuka buat gelaran bertaraf internasional di Indonesia yang sempat tertunda karena pandemi.

“Kesuksesan IIMS akan diukur, bagaimana dampaknya terhadap ekonomi, terhadap kesehatan, dan juga terhadap event-event yang lain,” ucap Sandi.

Baca juga: Hasil MotoGP Portugal 2021: Quartararo Juara, tapi Banyak yang Crash

Lihat Foto

Sandiaga Uno saat menghadiri pameran otomotif IIMS Hybrid 2021.(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

Sandi menambahkan, tahun ini sudah ada beberapa event internasional yang sudah menanti. Dalam sektor otomotif, bakal ada balap Superbike pada November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.

“Ini akan kita akan bawa ke level rapat terbatas, kita pastikan kesiapan kita. Jadi mudah-mudahan ini akan menggeliatkan, karena pemerintah sendiri sudah me-launching Kharisma Event Nusantara yang mendorong penyelenggaraan event di Tanah Air,” kata dia.

Sandi turut mengatakan, IIMS 2021 menjadi pembuka sekaligus panduan buat gelaran lainnya, dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

“Jadi dengan pendekatan seperti itu, kita yakin semakin siap untuk menyelenggarakan event-event internasional. Itu yang jadi sasaran kita ke depannya,” tuturnya.