JAKARTA, KOMPAS.com - Innovasi terus dilakukan oleh produsen mobil untuk memanjakan konsumen setia mereka. Dengan menambah kualitas, kenyamanan, keamanan serta teknologi baru yang digunakan untuk memudahkan pengemudi.
Salah satu teknologi yang diciptakan untuk membatu pengemudi adalah sistem kemudi otomatis autopilot atau yang disebut dengan autonomous.
Dengan fitur ini pengemudi tidak perlu repot menyetir, hanya dengan mengaktifkan sistem ini maka kendaraan akan otomatis berjalan sesuai arahan komputerisasi.
Baca juga: Cuma 1 Jam, Innova Limited Edition 50 Tahun Toyota Langsung Ludes
Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, dengan adanya teknologi autonomous bukan berarti pengemudi mengabaikan keamanan berkendara dan menyerahkan semuanya ke sistem autopilot kendaraan.
Pengemudi tetap harus waspada dan selalu kontrol kendaraannya.
"Sistem itu (autonomous) sebenarnya pengembangan dari sistem keamanan tambahan yang memang sudah ada di kendaraan sebelumnya. Walaupun sudah ada sistem autonomous tetap harus ada sistem kontrol dari pengemudinya," ucap Marcell kepada Kompas.com, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Sekarang Ujian Praktik SIM Lebih Canggih dan Transparan
Marcell menambahkan, seperti yang dituliskan Tesla dalam buku manual mengenai sistem terbaru ini juga sudah dijelaskan bahwa pengemudi tetap harus waspada dalam penggunaannya.
Disarankan untuk tangan tidak terlalu jauh dari kemudi kendaraan menurut standar keselamatan penggunaannya.
Jadi kalau ada kesalahan sistem dimana kondisi jalanan tidak memungkinkan untuk melakukan autopilot dapat dengan segera untuk mengambil alih kendali kendaraan. Dengan demikian terjadinya kecelakaan akan dapat diminimalisir.
Baca juga: Resmi Dibuka, Honda Boyong 11 Motor di IIMS Hybrid 2021
"Tidak disarankan untuk menggunakan autonomous ini dalam kondisi tertidur atau bahkan meninggalkan tempat kemudi, karena yang namanya sistem juga ada kemungkinan error-nya," kata Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.