JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021 bukan hanya dihadiri oleh mobil dan sepeda motor baru saja. Motor roda tiga pun ikutan mejeng di pameran otomotif ini.
Motor roda tiga tersebut adalah Piaggio Commercial Vehicle yang dibawa oleh PT Maha Era Motor. Tampilannya sangat unik dan familiar mirip seperti bemo, kendaraan penumpang legendaris di Jakarta.
Baca juga: KTM dan Husqvarna Hadirkan Motor Trail Listrik di IIMS 2021
"Awal mulanya, Piaggio Commercial Vehicle adalah satu jawaban dari kerinduannya teman-teman otomotif, khususnya anak Vespa, yang selama ini ketemu dengan brand lain. Sementara mereka yang sudah fanatik dengan Piaggio, ingin kendaraan ini," ujar Yudhy Ervin Tiara, Project Department PT Maha Era Motor, kepada Kompas.com, Kamis (15/4/2021).
Yudhy menambahkan, di Italia ada kendaraan ini. Di Thailand juga ada, namanya Tuk Tuk, dan itu semuanya dari Piaggio.
"Kok di Indonesia tidak ada? Untuk itu, kita jawab semuanya dengan menampilkan Piaggio Commercial Vehicle yang bukan hanya roda tiga, tapi kita juga ada roda empat," kata Yudhy.
Tapi, yang ditampilkan sekarang ini di IIMS 2021 yang roda tiga dulu. Menurutnya, roda tiga itu sesuatu yang unik.
Baca juga: NIU Meluncur di IIMS Hybrid 2021, Harganya Bersaing dengan Gesits
"Piaggio Commercial Vehicle itu ada yang untuk passenger, seperti yang ada di Thailand, yang disebut Tuk Tuk. Tapi, kita kasih konsep yang benar-benar fresh. Kalau di Piaggio roda dua, dia namanya Sean Wotherspoon. Makanya, warnanya ada merah, kuning, hijau, dan biru," ujar Yudhy.
Maha Era Motor menghadirkan Ape City, Ape Cargo, dan Ape Calessino. Tipe tertingginya adalah Ape Calessino.
"Sebab, kanvasnya ini mahal sekali. Interior desainnya juga serasi, warna dashboard dengan kanvasnya sama. Hanya keluar tiga warna, antara lain putih, biru, dan merah," kata Yudhy.
Untuk Ape Cargo juga tak kalah unik, motor roda tiga ini dilengkapi dengan mesin diesel. Mesinnya berkapasitas 600 cc, tapi satu silinder.
Baca juga: Ragam Promo Honda di IIMS 2021, Forza 250 Diskon Rp 12 jutaan
"Kalau ditambahkan alternator, dicolok listik, bisa menghasilkan 220 V. Kalau untuk buka food truck, tidak perlu bawa-bawa genset ekstra, cukup tambahkan alat di bawahnya. Kapasitas tangkinya 10 liter dan irit sekali, karena satu silinder," ujar Yudhy.
Bicara soal harga, Yudhy mengatakan, harganya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan merek lain sekelasnya. Menurutnya, ada beberapa alasan kendaraan komersial ini lebih mahal.
"Pertama, suspensinya independen dan rata-rata kendaraan Eropa independen. Tidak pakai sokbreker, hanya karet saja. Jadi, nyaman digunakannya, tidak mungkin terbalik. Kedua, teknologi yang digunakan yang membuatnya mahal. Tapi, tidak yang benar-benar mahal," kata Yudhy.
Ape City dipasarkan Rp 60 jutaan, Ape Cargo dibanderol Rp 70 jutaan, dan Ape Callisino harganya di kisaran Rp 125 jutaan.
"Targetnya memang selain kolektor, tapi juga komunitas. Jadi, sering juga dipakai sama teman-teman komunitas kalau ada acara. Ape Cargo juga dipakai untuk backup teman-teman Vespa yang sedang touring. Kalau backup-nya pakai Piaggio juga kan jadi keren," ujar Yudhy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.