Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Makin Ketat, MotoGP Pakai Sistem Sensor buat Baca Track Limit

Kompas.com - 29/03/2021, 13:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim lalu, beberapa kali kontroversi terjadi gara-gara pebalap keluar dari track limit. Sehingga, harus dikenakan sanksi dan mengalami kerugian.

Sebelumnya, pihak Race Direction akan berunding dulu untuk memutuskan apakah seorang pebalap melewati track limit. Buktinya hanya berdasarkan pada video yang ada.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2021 Usai GP Qatar, Vinales Poin Penuh

Dikutip dari Rideapart.com, Senin (29/3/2021), mulai musim ini, Race Director Mike Webb mengumumkan bahwa MotoGP akan menggunakan sistem sensor untuk membaca track limit dari pebalap.

 Rider tim pabrikan Ducati, Jack Miller, tampil gemilang di sesi tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, jelang Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.TWITTER.com/jackmilleraus Rider tim pabrikan Ducati, Jack Miller, tampil gemilang di sesi tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, jelang Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.

Sensor ini diharapkan dapat membantu para pengawas balap untuk mengidentifikasi apakah seoarang pebalap sudah melebihi track limit.

Sebelumnya, MotoGP hanya mengandalkan kamera dari sudut tertentu.

Sayangnya, dengan penggunaan kamera, jadi muncul kontroversi. Sebab, berbeda sudut pandang bisa berbeda juga penilaian seseorang.

Diharapkan, dengan penggunaan sensor, maka faktor human error bisa dihindari dan bisa lebih adil kepada para pebalap.

Baca juga: Hasil Balapan MotoGP Qatar 2021; Vinales Fantastis, Joan Mir vs Zarco Berkelas

"Regulasi track limit tetap sama, tapi yang kami kerjakan setahun belakangan ini adalah meningkatkan sistem untuk mendeteksi track limit," ujar Webb, dalam video yang diunggah di situs MotoGP.com.

Riding gear khusus pebalap MotoGP untuk wet raceboxrepsol.com Riding gear khusus pebalap MotoGP untuk wet race

Webb menambahkan, Dorna Timekeeping sudah mengerjakan ini sepanjang tahun, dan muncullah sistem baru dengan sensor tekanan di luar trek.

Sehingga nantinya pihak Race Director bisa mendeteksi secara akurat ketika pebalap melebihi track limit.

"Jadi, peraturannya tetap sama, tapi karena sistemnya dijalankan sedikit berbeda dibandingkan kamera yang kami gunakan sebelumnya. Artinya, untuk pebalap, jika mereka keluar dari track limit, akan ada sinyal yang langsung muncul yang memberitahu itu," kata Webb.

Baca juga: Dijepit Ducati, Ini Strategi Quartararo dan Vinales di MotoGP Qatar

Sebelumnya, harus kedua roda berada pada area hijau, baru dikatakan pebalap tersebut keluar dari track limit.

Dengan sensor ini, satu roda yang keluar dari track limit pun sudah akan muncul sinyalnya.

Dengan begitu, menurut Webb, tidak akan ada lagi perdebatan dalam menentukan apakah seorang pebalap keluar track limit.

Tidak masalah dua roda atau satu roda yang keluar. Jadi, bisa dikatakan aturannya semakin diperketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau