Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihadang Pandemi, Minat Peserta Kontes Modifikasi Motor Masih Tinggi

Kompas.com - 22/03/2021, 19:31 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 berimbas pada banyak sektor, tak terkecuali industri otomotif dan pendukungnya termasuk kontes modifikasi.

Pandemi membuat ajang kontes modifikasi jadi terbatas. Karena itu penyelenggara mesti mengikuti kondisi yang ada dan mengubah konsepnya jadi virtual.

Seperti disebutkan Syofyan Hadi atau Adi Pro selaku promotor kontes modifikasi motor, mulai berencana membuat kontes modifikasi virtual.

Baca juga: Tilang Elektronik Jangan Mempersulit Warga dan Berorientasi Keuntungan

Kontes modifikasi Honda ADV 150 di Thailand International Motor Expo 2019Kompas.com/Donny Kontes modifikasi Honda ADV 150 di Thailand International Motor Expo 2019

"Ada rencana kita ke virtual online. Jadi kita bikin postingan dulu ke peserta, mereka posting ke instagram. Nanti akan kita pilih," kata Adi dalam talkshow IIMS Virtual Phase 2, akhir pekan lalu.

"Jadi kita pemilihannya dari posting instagram. Peserta kirim beberapa sesi foto, minimal tiga maksimal lima, kita lihat angle bagus kita nilai. Nanti ke final," katanya.

Namun selama ini kata Adi, dia masih bertahan dengan konsep kontes yang sudah ada. Salah satu alasannya karena mempertimbangkan penilaian yang mesti selektif.

"Event saya hanya peserta yang hadir, tidak ada penonton," katanya.

"Saya tidak bikin live, offline yang penting protokol kesehatannya jangan sampai lupa. Kalau kita bikin online melulu penilaiannya kurang, karena kita nilai langsung motornya. Kalau dinilainya online, kalau ada yang kurang tidak kelihatan kan jadi bingung," katanya.

Baca juga: Ini Perbedaan ETLE Biasa dengan ETLE Mobile

Tren modifikasi motor bebek gendong mesin 250 cc 4-silinder di Jepang yang diberi nama Crazy CubMaruichi Motorcycle Tren modifikasi motor bebek gendong mesin 250 cc 4-silinder di Jepang yang diberi nama Crazy Cub

Adi mengatakan, di masa pandemi animo peserta kontes modifikasi masih cukup tinggi.

Buktinya kata dia, terakhir menggelar kontes modifikasi pada 14 Maret lalu di Cibinong, Bogor, Jawa Barat jumlah pesertanya lebih target.

"Karena sudah tidak lama ketemu, dan dia (peserta) juga punya motor atau ide dan kreativitas harus punya wadahnya, saya fasilitasi mereka antusias," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau