JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun lalu banyak berpengaruh pada industri otomotif. Secara umum, pasar mobil baru maupun bekas mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun 2019.
Sementara itu pada 2021, tren pasar otomotif diprediksi berubah. Perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung beralih ke kendaraan pribadi dan tidak menggunakan transportasi umum demi terhindari dari virus corona akan meningkatkan penjualan mobil.
Delly Nugraha, General Manager Carsome Indonesia mengatakan, hasil Carsome Consumer Survey menunjukkan bahwa saat ini suplai mobil bekas mengalami peningkatan dibandingkan sebelum pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca juga: Tiga Jenis ETLE Mobile yang Siap Buru Pelanggar Lalu Lintas
“Jumlah orang Indonesia yang ingin menjual mobilnya di masa setelah PSBB ini meningkat sebesar 52 persen. Kami memprediksi konsumen ingin meremajakan mobil mereka,” ujar Delly, dalam keterangan resmi (19/3/2021).
Untuk diketahui berdasarkan survei tersebut, pada 2019, mobil bekas yang laku terjual lewat Carsome adalah mobil berusia 2 tahun sampai 5 tahun.
Sedangkan pada 2020, mobil bekas yang laris pada platform tersebut berusia 6 tahun sampai 8 tahun. Hal ini diperkirakan terjadi karena pandemi menuntut masyarakat untuk tetap menjaga cash flow.
Baca juga: Catat Tarif dan Cara Mendapatkan Layanan Derek di Jalan Tol
Adapun untuk mobil bekas terlaris, berdasarkan Carsome Insight 2020, Toyota Innova berhasil menggantikan Avanza yang menduduki peringkat teratas tahun 2019.
Avanza pun harus rela menempati urutan kedua, disusul Daihatsu Xenia, Honda CR-V, dan Jazz. Sementara pada 2019, urutan mobil terlaris ditempati Avanza, Innova, Xenia, Mobilio, dan Agya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.