Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Mobil Bekas di Solo Raya, Masih Aman dari Imbas PPnBM 0 Persen

Kompas.com - 07/03/2021, 15:21 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah ( PPnBM) hingga nol persen untuk pembelian kendaraan bermotor resmi berlaku sejak awal Maret lalu.

Dengan diberlakukannya kebijakan tersebut, sedikit banyak mempengaruhi harga jual mobil bekas di pasaran.

Namun, hal yang berbeda justru terjadi di beberapa bursa mobil bekas di Solo Raya. Beberapa pebisnis mobil bekas mengaku bahwa kebijakan insentif pajak 0 persen untuk mobil baru tidak banyak mempengaruhi penjualan mereka.

Ketika dihubungi Kompas.com pada Sabtu (6/3/2021), salah satu tenaga penjualan di Car Solution Solo menjelaskan bahwa konsumen yang datang umumnya mencari mobil-mobil tahun lama, sehingga harganya tidak terpengaruh oleh kebijakan pajak mobil baru 0 persen.

Baca juga: Ada Diskon Pajak, Harga Mobil Bekas Mulai Anjlok

Potret bursa mobil bekas di Carmudi Carsentro Solo BaruDony Lesmana Potret bursa mobil bekas di Carmudi Carsentro Solo Baru

"Insentif pajak 0 persen untuk mobil baru itu tidak terlalu pengaruh ke harga jual beli (mobil bekas) di sini. Sebenarnya potongan harga untuk mobil baru itu pun sudah melewati perhitungan dari diler. Kami tidak mengikuti perhitungan semacam itu," jelasnya.

Saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (7/3/2021), Suryantoro selaku pebisnis jual beli mobil bekas di Carsentro Solo Baru mengaku bahwa ada perubahan harga pada mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia namun tidak sebanyak potongan harga pada mobil baru.

"Untuk Avanza dan Xenia keluaran tahun lama tidak ada pengaruhnya. Ada penurunan (harga) untuk yang tahun keluaran baru seperti 2018-2019 tapi tidak banyak," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com