Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Transmisi Matik Juga Bisa Engine Brake, Begini Caranya

Kompas.com - 10/03/2021, 13:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada umumnya, engine brake identik dengan mobil bertransmisi manual. Padahal pengereman dengan memanfaatkan putaran mesin itu juga bisa dilakukan mobil matik.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor ( TAM) Didi Ahadi, mengatakan, selain pengereman yang ada, engine brake berguna untuk mengurangi laju kendaraan.

Baca juga: Mazda Optimistis CX-5 dan CX-9 Facelift Bisa Kerek Penjualan

“Kalau untuk mobil matik bisa digeser ke gigi yang lebih rendah, itu juga engine brake sehingga mesin bisa menahan laju kendaraan,” katanya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Senada dengan Didi, pemilik bengkel spesialis Worner Matic Hermas Efendi Prabowo, mengatakan, mobil manual dan matik bisa menggunakan engine brake.

“Cara menggunakan engine brake cukup dengan memindahkan tuas transmisi dari posisi D ke posisi 2 atau L, sebaiknya hal ini dilakukan dalam kecepatan rendah,” ujarnya.

Hermas menambahkan, tuas persneling bisa digeser saat mobil melaju pada kecepatan tidak lebih dari 30 kilometer per jam (Kpj).

Baca juga: Kapan Mazda Jual Mobil Listrik Untuk Pasar Indonesia

Cara ini menurut Hermas berfungsi dapat mengurangi penggunaan rem karena terlalu sering main rem, serta mencegah terjadinya vapor lock pada sistem pengereman.

Vapor lock terjadi karena adanya uap air pada saluran pengereman membuat sistem pengurang laju kendaraan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau