Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Modal Biaya Bikin Mobil Drift buat Pemula

Kompas.com - 01/03/2021, 10:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Drifting semakin digemari anak muda di Indonesia. Sebab selain adu kebut, balap ngepot ini juga menonjolkan keindahan, kemahiran berkendara, dan adrenalin saat ban mengeluarkan kepulan asap.

Amroe Wahyudi dari Orange Racing Committe mengatakan, buat yang tertarik melakukan drifting, saat ini biaya untuk membangun mobil drift sudah lebih terjangkau.

"Drifting bisa kita pisahkan jadi dua. Ada yang ingin jadi atlet, atau sekadar hobi atau kasarnya melepaskan adrenalin," kata Amroe saat bincang-bincang di IIMS Virtual, belum lama ini.

Baca juga: Belajar dari Kasus Bikers dan Paspampres, Ini 9 Area yang Masuk Ranah Ring 1

IIMS Virtual 2021Foto: Tangkapan layar IIMS Virtual 2021 IIMS Virtual 2021

"Biaya pembangunan mobil drifting tidak semahal dulu, kecuali untuk kompetisi memang akan lebih memerlukan biaya, perlu roll cage dan safety bar di dalam mobil," katanya.

Amroe mengatakan, buat yang baru mau terjun bisa melirik BMW E36 320i. Mobil Jerman tersebut saat ini sedang gandrung dipakai oleh drifter pemula untuk melakukan drift.

"Kalau buat hobi, sekarang sedang hype itu ialah BMW E36 harganya terjangkau dan mobilnya juga banyak. BMW E36 320i 2.000 cc sudah cukup mumpuni," katanya.

Sekolah Juragan99XAR Drift SchoolFoto: Istimewa Sekolah Juragan99XAR Drift School

Untuk melakukan drifting kata Amroe, BMW E36 320i standar hanya butuh dimodifikasi sedikit agar lebih enak saat diajak melakukan atraksi.

Baca juga: Kalau Hanya Wheelie Belum Bisa Disebut Stunt Rider

CEO Edutown Arena tersebut mengatakan, untuk tahap awal mobil cukup modifikasi di bagian gardan dan meningkatkan kemampuan suspensi.

"Drifting-kan harus gerak roda belakang, harus dilas gardannya supaya dia bisa muter barengan. Ada perangkatnya jual limited slip diferensial cuma harganya lumayan mahal Rp 18 juta. Tapi kalau dilas termahal cuma Rp 2 juta," katanya.

 

Mobil-mobil untuk aksi drifiting yang terparkir di Asphalt Area Intersport, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, Sabtu (28/4/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Mobil-mobil untuk aksi drifiting yang terparkir di Asphalt Area Intersport, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, Sabtu (28/4/2018).

"Suspensi agak disiapkan sedikit Rp 5 juta cukup. Tapi kalau mau lebih lagi pakai coil over, untuk sekarang termahal untuk BMW rentangnya antara Rp 18 juta," katanya.

Amroe mengatakan pada dasarnya untuk awal drifting cukup tiga itu saja, yaitu mobil, seting gardan serta suspensi. Di luar itu sifatnya pilihan alias opsional.

"Setir boleh standar, safety belt juga standar. Jadi mobil, las gardan, suspensi diperbaiki, kalau mau lebih lagi kemudian jok dan setir. Tapi dengan item tadi sudah bisa turun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau