Pahami Berbagai Kerusakan Mobil karena Kena Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Bencana banjir yang terjadi akhir pekan lalu membuat beberapa mobil rusak akibat terendam genangan air.

Kebanyakan mobil yang diterjang banjir karena tidak sempat diselamatkan oleh pemiliknya lantaran air datang begitu cepat.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, untuk penanganan mobil yang terdampak banjir harus segara dilakukan agar tidak memperparah kerusakan.

Apalagi jika mobil tersebut sampai terendam, harus dilakukan pembongkaran secara keseluruhan.

Baca juga: Wajib Cek Rem Tromol Motor Setelah Terendam Banjir

“Umumnya perbaikan mobil karena banjir mungkin hanya memakan waktu satu minggu. Dengan catatan, kondisi diler tidak padat dan cuaca cerah. Sebab untuk membersihkan karpet, jok dan lainnya butuh cuaca panas,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/2/2021).

KompasOtomotif-Zulkifli BJ Aktivitas salah satu bengkel Toyota.

Menurut Didi, kebanyakan mobil yang masuk bengkel itu berada di level medium dan ringan.

Untuk diketahui, Toyota mengkategorikan mobil yang terkena banjir dalam beberapa level. Yakni level A, B, C, dan D.

Level D jadi yang paling ringan, kerusakan berada di sektor kaki-kaki dan pengereman. Sementara interiornya hanya basah pada bagian karpet dasar.

Baca juga: Laksana Ekspor 8 Bus Tingkat ke Bangladesh

“Kalau Level C itu interior kena air sampai jok, artinya door trim juga kena. Kemudian level B air sampai dasbor, kelistrikan di dasbor, seperti head unit, panel-panel indikator akan di cek juga,” kata Didi.

Sedangkan level A jadi kerusakan yang paling parah, besar kemungkinan mobil terendam keseluruhannya. Bagian interior dan mesin sudah pasti kena penanganan semua.