Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persingkat Waktu di Pit, JOTA Siap Bangkit Bersama Sean Gelael dan Tom

Kompas.com - 18/02/2021, 13:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim JOTA mendapat banyak pekerjaan rumah usai akhir pekan pertama Asian Le Mans Series (ALMS) di Dubai. Akhir pekan ini, tim yang diwakili Sean Gelael dan Tom Blomqvist siap bangkit.

Kedua pebalap ini bertekad bangkit pada lanjutan ALMS di Abu Dhabi, Jumat (19/2/2021) dan Sabtu (20/2/2021). Di akhir pekan pertama, duet Sean dengan Stoffel Vandoorne (Belgia) hanya sanggup raih posisi runner-up di Race 1 dan posisi enam di Race 2.

Baca juga: Terjebak Insiden, Sean dan Tim Gagal Raih Podium

Menurut catatan Race 1 dan Race 2, menunjukkan bahwa total waktu di pit, apapun penyebabnya, adalah kunci memenangi lomba ketahanan di Dubai Autodrome tersebut.

Aksi tim JOTA pada akhir pekan pertama Asian Le Mans Series (ALMS) 2021 di DubaiDok. TIm JOTA Aksi tim JOTA pada akhir pekan pertama Asian Le Mans Series (ALMS) 2021 di Dubai

Tim G-Drive #26 memenangi dua balapan tersebut semata karena mereka cermat saat pit stop, walau tak melulu harus memiliki jumlah pit stop lebih sedikit.

Sebab, pada Race 2, G-Drive #26 melakukan pit stop enam kali. Sementara G-Drive #25 yang jadi runner-up, hanya lima kali. Hal ini dikarenakan #26 lebih singkat di pit dan sekaligus juga lebih cepat di trek.

Baca juga: Duet Sean Gelael dan Stoffel Raih Runner-up Race 1 di Dubai

Sementara itu JOTA #28 menjadi korban lama di pit karena beragam faktor. Pada Race 1, JOTA menghabiskan total waktu 6 menit 39 detik di pit dan lalu finis kedua, sementara G-Drive #26 hanya 5:31.

Pada Race 2 lebih signifikan lagi, yakni total 19 menit 39 detik dihabiskan oleh tim JOTA di pit. Sedangkan #26 lagi-lagi tak sampai enam menit, yakni 5 menit 46 detik.

Aksi tim JOTA pada akhir pekan pertama Asian Le Mans Series (ALMS) 2021 di DubaiDok. Tim JOTA Aksi tim JOTA pada akhir pekan pertama Asian Le Mans Series (ALMS) 2021 di Dubai

JOTA telah menganalisa penyebab mereka terpaksa menghabiskan waktu lama di pit. Ternyata hasilnya adalah insiden yang tidak perlu terjadi di atas trek alias insiden yang bisa dihindari.

Di sini, manajemen menghindari traffic jadi sorotan. Sean dan Tom harus lebih cermat lagi berada di atas trek, ketika waktu balapan masih panjang dan banyak pebalap lain melintas.

Aksi tim JOTA pada akhir pekan pertama Asian Le Mans Series (ALMS) 2021 di DubaiDok. Tim JOTA Aksi tim JOTA pada akhir pekan pertama Asian Le Mans Series (ALMS) 2021 di Dubai

Sean dan Tom diharapkan bisa keluar dari jebakan traffic sehingga tak perlu terlibat dalam insiden yang merugikan pada Race 3 dan Race 4 nanti.

"Pada Race 2 di Dubai kami terlibat insiden yang mengakibatkan kerusakan suspensi mobil dan mesti diperbaiki di garasi dalam waktu lama. Padahal sebelum insiden itu kami sedang memimpin. Itu adalah balapan yang keras, tapi kami mesti tampil bagus di Abu Dhabi," tulis tim JOTA, dalam keterangan resminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau