Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 10 Teknik Perbaikan pada Bodi Mobil yang Penyok

Kompas.com - 04/02/2021, 10:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor dan tidak seimbangannya pembangunan jalan raya, memungkinkan mobil mengalami kerusakan bodi akibat saling tabrak dan saling bersenggolan semakin sering terjadi.

Kondisi tersebut tentu akan menyebabkan kerusakan seperti baret atau penyok pada mobil.

Dikutip dari dikutip dari buku “Pengenalan Bodi Otomotif” karangan Buntarto, Rabu (3/2/2021), setidaknya ada 10 teknik untuk mengobati bodi mobil yang rusak.

Teknik perbaikan bodi kendaraan tersebut tergantung dari kualitas pekerjaan yang diharapkan, peralatan yang dimiliki, jenis kerusakan, dan nilai atau harga dari kendaraan. Lantas apa saja?

Baca juga: Kabur Saat Ada Razia, Pengemudi Bisa Kena Denda Rp 250.000

1. Teknik Vacuum Cup

Teknik vacuum hanya dapat memperbaiki kerusakan plat bodi kendaraan akibat benturan yang menyebabkan mulurnya plat bodi, namun tidak melebihi batas elastisitas.

Jika plat bodi mengalami kerusakan melebihi batas elastisitasnya (misalnya plat bodi mengalami kerusakan membentuk sudut-sudut dan lainnya) kemungkinan perbaikan dengan vacuum cup akan sulit untuk mencapai hasil yang maksimal.

2. Teknik Menarik dengan Batang Penarik dan Palu Sliding

Teknik perbaikan ini memiliki dua cara, yang pertama plat yang rusak dilubangi kemudian ditarik, setelah itu baru lubang pada plat bodi tadi ditutup kembali. Kedua, memasang pengait pada panel yang rusak dengan menggunakan las, setelah selesai dihaluskan kembali.

Ilustrasi mobil tabrakan dengan kondisi cukup parah yang akan diperbaiki. Ilustrasi mobil tabrakan dengan kondisi cukup parah yang akan diperbaiki.

3. Teknik Perbaikan dengan Alat Hidrolik

Apabila kerusakan yang terjadi pada plat bodi parah, maka teknik ini bisa digunakan. Fungsi alat hidrolik di sini untuk menarik, mendorong atau menekan plat bodi yang rusak.

Sedangkan, untuk menarik plat tersebut bisa dibuat kaitan pada plat bodi seperti pada teknik sebelumnya, yaitu dengan membuat lubang atau menambah pengait.

4. Teknik Batang Pengungkit (Pry Bar)

Perbaikan dengan menggunakan teknik ini dilakukan dengan menyelipkan pry bar melalui celah sempit yang ada pada bagian bawah dari pintu, atau jika perlu bisa membuat lubang pada pintu yang nanti akan ditutup dengan door trim.

Baca juga: Polres Bitung Mulai Uji Coba ETLE Pekan Depan

5. Teknik Palu-On-Dolly

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau