Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali 10 Teknik Perbaikan pada Bodi Mobil yang Penyok

JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor dan tidak seimbangannya pembangunan jalan raya, memungkinkan mobil mengalami kerusakan bodi akibat saling tabrak dan saling bersenggolan semakin sering terjadi.

Kondisi tersebut tentu akan menyebabkan kerusakan seperti baret atau penyok pada mobil.

Dikutip dari dikutip dari buku “Pengenalan Bodi Otomotif” karangan Buntarto, Rabu (3/2/2021), setidaknya ada 10 teknik untuk mengobati bodi mobil yang rusak.

Teknik perbaikan bodi kendaraan tersebut tergantung dari kualitas pekerjaan yang diharapkan, peralatan yang dimiliki, jenis kerusakan, dan nilai atau harga dari kendaraan. Lantas apa saja?

1. Teknik Vacuum Cup

Teknik vacuum hanya dapat memperbaiki kerusakan plat bodi kendaraan akibat benturan yang menyebabkan mulurnya plat bodi, namun tidak melebihi batas elastisitas.

Jika plat bodi mengalami kerusakan melebihi batas elastisitasnya (misalnya plat bodi mengalami kerusakan membentuk sudut-sudut dan lainnya) kemungkinan perbaikan dengan vacuum cup akan sulit untuk mencapai hasil yang maksimal.

2. Teknik Menarik dengan Batang Penarik dan Palu Sliding

Teknik perbaikan ini memiliki dua cara, yang pertama plat yang rusak dilubangi kemudian ditarik, setelah itu baru lubang pada plat bodi tadi ditutup kembali. Kedua, memasang pengait pada panel yang rusak dengan menggunakan las, setelah selesai dihaluskan kembali.

3. Teknik Perbaikan dengan Alat Hidrolik

Apabila kerusakan yang terjadi pada plat bodi parah, maka teknik ini bisa digunakan. Fungsi alat hidrolik di sini untuk menarik, mendorong atau menekan plat bodi yang rusak.

Sedangkan, untuk menarik plat tersebut bisa dibuat kaitan pada plat bodi seperti pada teknik sebelumnya, yaitu dengan membuat lubang atau menambah pengait.

4. Teknik Batang Pengungkit (Pry Bar)

Perbaikan dengan menggunakan teknik ini dilakukan dengan menyelipkan pry bar melalui celah sempit yang ada pada bagian bawah dari pintu, atau jika perlu bisa membuat lubang pada pintu yang nanti akan ditutup dengan door trim.

5. Teknik Palu-On-Dolly

Teknik palu-on-dolly dilakukan dengan cara memukulkan palu pada bagian plat yang rusak, sedangkan pada bagian bawahnya dilandasi dengan dolly.

Untuk permukaan dengan kerusakaan yang lebar, maka menggunakan dolly yang hampir rata. Sedangkan untuk kerusakan pada lengkungan bodi yang tajam, menggunakan dolly yang semakin cekung.

6. Teknik Palu-Off-Dolly
Kalau pada teknik palu-on-dolly yang dipalu adalah bagian yang terdapat dollynya, maka pada teknik palu-off-dolly, yang dipalu adalah bagian di antara atau sekeliling dari dolly yang ditempatkan pada pusat plat yang penyok.

7. Teknik Pengikiran

Teknik ini digunakan untuk meratakan permukaan. Sebagai contoh, plat yang mengalami kerusakan akibat tabrakan kadang meninggalkan sudut yang perlu diratakan dengan kikir. Demikian juga dengan bekas pengelasan harus dibuat rata kembali.

Penggunaan mesin gerinda kadang juga bisa mempercepat menghilangkan cacat pada bodi. Namun agar hasilnya baik, maka perbaikan akhir (finishing) lebih halus jika menggunakan kikir.

8. Teknik Hot Shrinking

Teknik ini dilakukan dengan memanfaatkan sifat dari logam yang dipanaskan dan didinginkan. Logam yang dipanaskan akan memuai, sedangkan bila didinginkan akan mengkerut.

Plat bodi yang melengkung atau penyok dipanaskan sampai warnanya memerah, kemudian didinginkan dengan air atau udara secara tiba-tiba.

9. Teknik Pendempulan

Teknik ini digunakan sebelum pengecatan pada bodi kendaraan yang baru saja diperbaiki.

Dari beberapa teknik yang sudah disampaikan diatas, kadang tidak bisa membuat permukaan plat bodi langsung terlihat baik setelah perbaikan. Untuk menyempurnakan plat bodi agar sama dengan aslinya, maka digunakan dempul

10. Teknik Pemotongan dan Penggantian Bodi

Dalam memperbaiki bodi kendaraan yang rusak, sebaiknya pemilik mobil memperkirakan total biaya yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

Jika bodi kendaraan yang rusak terlalu parah, dan akan menghabiskan banyak biaya untuk perbaikan, mungkin perlu dilakukan cara lain, yaitu dengan memotong bodi kendaraan yang rusak, kemudian mengganti dengan bodi dari mobil lain.

Untuk menentukan keputusan akan menggunakan metode mana, bisa mendasarkan pada:
a. membandingkan biaya yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan atau mengganti panel secara keseluruhan
b. kemauan konsumen, kondisi mobil dan lainnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/04/104200515/kenali-10-teknik-perbaikan-pada-bodi-mobil-yang-penyok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke