Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Jadi Kurang Pakem Usai Libas Banjir, Apakah Normal?

Kompas.com - 14/01/2021, 10:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir-akhir ini, cuaca hujan kerap terjadi di wilayah Jabodetabek. Akibatnya, menjadi banyak genangan air di ruas jalan, bahkan merendam setengah ban kendaraan.            

Usai menerabas banjir itu, efek yang sering dirasakan oleh pengguna mobil, adalah daya cengkram rem jadi berkurang alias kurang pakem.

Baca juga: Nissan Note e-Power Bakal Ramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia          

Jika mengalami hal seperti itu, sebaiknya pengemudi jangan panik. Menurut Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Jakarta Utara, proses tersebut alami karena kampas rem menjadi basah lantaran terkena air.

Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.FMMOTORPARTS.com Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.

“Lama kelamaan juga akan kembali normal lagi. Coba saja lakukan pengereman sedikit demi sedikit,” ujar Suparman kepada Kompas.com belum lama ini.

Menurtnya, melakukan pengereman sambil mobil melaju itu untuk membuang lapisan air yang ada pada cakram dan tromol.                             

Baca juga: Mobil Keluaran Baru Sudah Dilengkapi APAR, Bagaimana Cara Pakainya?      

Suparman melanjutkan, mengembalikan daya cengkeram rem setelah melewati banjir tidak perlu lama-lama. Pengemudi hanya cukup menginjak pedal rem dan gas secara bersamaan dengan kecepatan rendah kurang lebih 10-15 meter.

“Jika daya cengkram rem dirasa sudah baik, maka pengendara boleh melanjutkan perjalananya dengan kecepatan normal,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau