Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rem Jadi Kurang Pakem Usai Libas Banjir, Apakah Normal?

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir-akhir ini, cuaca hujan kerap terjadi di wilayah Jabodetabek. Akibatnya, menjadi banyak genangan air di ruas jalan, bahkan merendam setengah ban kendaraan.            

Usai menerabas banjir itu, efek yang sering dirasakan oleh pengguna mobil, adalah daya cengkram rem jadi berkurang alias kurang pakem.

Jika mengalami hal seperti itu, sebaiknya pengemudi jangan panik. Menurut Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, Jakarta Utara, proses tersebut alami karena kampas rem menjadi basah lantaran terkena air.

“Lama kelamaan juga akan kembali normal lagi. Coba saja lakukan pengereman sedikit demi sedikit,” ujar Suparman kepada Kompas.com belum lama ini.

Menurtnya, melakukan pengereman sambil mobil melaju itu untuk membuang lapisan air yang ada pada cakram dan tromol.                             

Suparman melanjutkan, mengembalikan daya cengkeram rem setelah melewati banjir tidak perlu lama-lama. Pengemudi hanya cukup menginjak pedal rem dan gas secara bersamaan dengan kecepatan rendah kurang lebih 10-15 meter.

“Jika daya cengkram rem dirasa sudah baik, maka pengendara boleh melanjutkan perjalananya dengan kecepatan normal,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/14/100200815/rem-jadi-kurang-pakem-usai-libas-banjir-apakah-normal-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke