JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi berbagai aspek dalam dunia otomotif, termasuk dari sisi modifikasi. Mobilitas yang tinggi selama masa new normal, menuntut kendaraan yang nyaman dipakai sehari-hari.
Modifikasi pada interior mobil pun tak terelakkan, demi menunjang kebutuhan orang-orang akan kendaraan yang lebih fungsional pada masa pandemi.
Misal sejak pertengahan 2020, tren penggunaan sekat partisi di interior mobil makin ramai. Tujuannya agar perjalanan bersama jasa pengemudi lebih aman dan nyaman.
Baca juga: Honda City Hatchback Bakal Masuk Indonesia, Gantikan Jazz?
“Awal-awal pandemi banyak driver yang dirumahkan, hal ini jadi pertimbangan dari kami interior expert. Kami buat sekat partisi yang mengutamakan fungsi,” ujar Edy dari Vertue Concept, spesialis interior mobil di Sunter, Jakarta Utara, kepada Kompas.com (5/1/2020).
Semenjak itu berbagai jenis mobil mulai memasang sekat partisi. Bukan cuma MPV besar seperti Toyota Alphard atau Hyundai H1, tapi juga Toyota Fortuner sampai Kijang Innova.
Selain sekat partisi, tren pemasangan arm rest juga mulai merambah mobil-mobil yang belum punya fitur tersebut.
Baca juga: Sinyal Hadir di IIMS, Bocoran Harga City Hatchback Mulai Rp 260 Jutaan
Bahkan Suzuki Jimny yang terkenal sebagai mobil offroad, banyak yang dipasangkan arm rest tambahan pada jok depan untuk menambah kenyamanan.
“Menurut saya di 2021 trennya lebih kepada fungsi, maksudnya menambah nilai lebih pada interior. Misal dengan pasang arm rest dan curtain, agar perjalanan di dalam dan luar kota makin nyaman dan lebih privasi,” ucap Edy.
Senada dengan Vertue Concept, Win dari Axis Seat Cover di Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, mengatakan, kenyamanan menjadi prioritas konsumen yang memodifikasi interior.
Baca juga: Ramaikan Pasar Mobil Listrik, Tesla Model 3 Facelift Meluncur
“Tahun ini orang lebih peduli dengan nyaman, karena sekarang orang traveling pakai mobil sendiri,” kata Win, kepada Kompas.com (5/1/2021).
Seperti diketahui imbauan untuk mengurangi bepergian menggunakan angkutan umum, baik itu bus, kereta api, hingga pesawat, membuat orang-orang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.
“Dia pasti akan mendandani mobil agar senyaman mungkin. Misalnya dengan menambah busa jok agar lebih nyaman, dinaikkan kemiringannya, agar tumpuan paha jadi lebih tinggi seperti duduk di sedan-sedan Eropa,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.