Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Baru PO Muji Jaya Putra Mandiri Pakai Kursi Spesial

Kompas.com - 19/12/2020, 12:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu perusahaan otobus (PO) yang menambah armada barunya untuk libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yaitu PO Muji Jaya Putra Mandiri (MJPM). Unit barunya merupakan hasil buatan karoseri Adiputro.

Satu unit bus baru ini memakai bodi Jetbus 3+ SHD Voyager dengan sasis Hino RK8. Untuk bagian luar, memakai warna hijau dengan grafis diamond khas PO MJPM. Kemudian memakai dop pelek warna kombinasi hitam dan hijau memberi kesan gagah di bodi bus ini.

Beralih ke kabin bus, memakai susunan kursi dua di kanan dan dua di kiri (2-2). Kursinya sendiri dilengkapi dengan armrest dan leg rest buatan Hai Rimba Kencana. Kemudian di kabinnya juga disediakan toilet untuk penumpang.

Baca juga: Saran Operator Bus AKAP Terkait Aturan Wajib Tunjukan Hasil Rapid Test Antigen

Kursi bus PO MJPMHai Rimba Kencana Kursi bus PO MJPM

Hal yang unik dari bus ini berada pada kursinya. Menggunakan bahan kulit Mbtech berwarna coklat dengan sentuhan warna hijau terang seperti kelir busnya. Hal yang spesial ada di pattern bagian tengah kursi ini.

Marketing Rimba Kencana, pembuat kursi bus Hai, Yohan Wahyudi mengatakan, model jahitan diamond ini merupakan yang pertama kali dibuat spesial untuk PO MJPM.

“Model jahitannya di-request dari PO MJPM. Agak sulit secara prosesnya karena tidak bsa langsung menggunakan computer cnc, jadi lebih panjang pembuatannya dibanding kursi yang biasa,” ucap Yohan kepada Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: 5 Motor Listrik yang Kehadirannya Ditunggu di Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Adiputro Wirasejati (@adiputro_official)

 

Rimba Kencana sendiri sebenarnya sudah memiliki model diamond sendiri sebelum milik PO MJPM. Saat ini sudah ada enam pattern untuk bagian tengah kursi dan leg rest sebelum ditambah model permintaan PO MJPM ini.

“Nantinya akan ada banyak (pattern) karena trennya bisa berubah, jadi kita tetap akan berinovasi,” kata Yohan.

Terkai tren jahitan di kursi bus Yohan menjelaskan, misalnya di tahun 2018 trennya adalah jahitan yang ramai. Sedangkan di 2019, lebih ke arah elegan di mana pattern lebih sedikit jahitan sehingga memunculkan kesan mewah di kursi bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau