Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Benar Mengendarai Motor Listrik, Kenali Karakter Gasnya

Kompas.com - 18/12/2020, 12:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian masyarakat sudah mencoba untuk beralih ke motor listrik. Motor tersebut cukup jauh berbeda dengan motor biasa, tak terkecuali dengan teknik mengendarainya.

Sejauh ini, motor listrik yang dijual di pasaran tidak mengeluarkan suara. Selain itu, tidak ada getaran mesin yang dihasilkan. Sehingga, sulit dirasakan apakah motor sudah dalam keadaan hidup atau belum.

Baca juga: Kekhawatiran Orang bila Pindah ke Motor Listrik

Berbeda dengan motor konvensional atau motor bensin yang memiliki banyak pergerakan mekanis di dalam mesinnya dan juga menghasilkan suara. Sehingga, pengendaranya bisa merasakan motor tersebut.

Maka itu, cara mengendarai motor listrik sedikit berbeda dengan motor biasa. Pengendaranya disarankan untuk melakukan beberapa penyesuaian terlebih dahulu.

"Tipsnya cukup sederhana, yakni berkendaralah dengan santai. Buka gas secara perlahan," ujar Hendrik Ferianto, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Cara Akali Baterai Motor Listrik untuk Perpanjang Usia Pakai

Tiap motor listrik juga berbeda-beda karakter gasnya. Ada yang langsung mengeluarkan tenaga sesuai dengan kapasitasnya. Tapi, ada juga yang menggunakan sensor dan tenaga yang dihasilkan sesuai dengan putaran gas.

Pria yang akrab disapa Erik ini menambahkan, pengendara motor listrik tidak tahu besaran tenaga yang dihasilkan. Sebab, otak atau tangan bergerak tanpa sumber informasi.

"Tanpa informasi suara mesin atau knalpot, maka level kewaspadaan mengendarai sepeda motor listrik harus lebih tinggi," kata Erik.

Erik menjelaskan, pada umumnya tiap pengendara motor mengandalkan visual, kinestetik, dan auditori sebagai dasar pengambiil keputusan ketika sedang berkendara. Apakah itu momen membuka gas, mengerem, berbelok, dan lainnya.

"Saat mengendarai motor listrik, pendekatan auditori ini yang hilang. Sebab, motor listrik tidak mengeluarkan suara. Agar pengendara di jalan umum mengetahui keberadaan kita yang tengah mengendarai motor listrik, sebaiknya membunyikan klakson. Ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan lain," ujar Erik.

Sebab, menurut Erik, tidak semua pengendara di jalan selalu melihat spion. Ditambah lagi, motor listrik sekarang tidak ada suaranya, sehingga akan sulit bagi orang lain untuk mendeteksi kehadiran kita.

Erik menegaskan, untuk orang yang ingin membeli motor listrik, sebaiknya hal yang harus dilakukan pertama kali adalah mengubah cara berkendara dan pola berpikirnya. Intinya, harus ekstra waspada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau