JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan fasilitas penunjang untuk penyelenggaraan perhelatan internasional MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah dipercepat.
Fasilitas itu berupa perluasan terminal, pengembangan fasilitas kargo, dan perpanjangan runway di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.
"Semuanya harus rampung, MotoGP Mandalika harus kita sukseskan bersama," ujar Deputi I Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Febry C. Tetelepta dalam keterangan tertulis, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Jokowi Ajak Elon Musk Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Selain itu, ia juga menyatakan jalan bypass dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid hingga ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sepanjang 17 Kilometer harus tuntas pada Agustus 2021.
Pemerintah pusat, kata Febry, akan terus mengawasi secara langsung perkembangan pembangunan KEK Mandalika hingga bisa tepat waktu.
"Pada awal November kemarin kami melakukan kunjungan untuk monitoring dan evaluasi untuk memastikan proyek ini berjalan secara baik," ujarnya.
Kemudian ada juga beberapa fasilitas lain yang sudah terbangun di Mandalika, seperti Jalan Kawasan Khusus (JKK), jalan ruas barat, Kuta Beach Park, Balawista, Bazaar Mandalika, dan sentra parkir yang akan jadi etalase UMKM NTB.
Sedangkan untuk pembebasan lahan, akan selesai dalam waktu dekat. Diharapkan, melalui percepatan dan penyelenggaraan MotoGP 2021 kawasan terkait mampu didongkrak sektor pariwisatanya.
Baca juga: Rossi Ungkap Alasan Yamaha Terus Bermasalah
"KSP terus bekerja dalam memastikan penyelesaian pembebasan lahan, serta memfasilitasi dengan stakeholder terkait untuk membantu proses percepatan penyelesaian tersebut," ujar Febry.
Sebelumnya, CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta menyebutkan bahwa status Mandalika di ajang MotoGP 2021 masih cadangan. Status Mandalika akan ditentukan oleh tiga hal, yaitu proses pembangunan trek, proses homologasi, serta proses pengujian.
Ia lantas meminta pembangunan Sirkuit Mandalika segera dirampungkan. Apalagi, karena kalender MotoGP masih bersifat sementara, masih banyak hal bisa terjadi.
"Fokus dari Indonesia sekarang haruslah berada pada pembangunan Sirkuit Mandalika, lalu proses homologasi, dan pengujian, karena memang ini adalah sirkuit baru. Baru bisa bicara soal balapan," ujar Ezpeleta, dilansir dari situs resmi MotoGP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.