Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sekat di Depan Kursi Hot Seat pada Bus AKAP, Apa Fungsinya?

Kompas.com - 04/12/2020, 10:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika sedang naik bus, jika memilih duduk di kursi paling depan atau hot seat, biasanya ada sekat di depannya. Sekat ini biasanya dimanfaatkan sebagai menempatkan gelas atau sebagai cup holder, namun fungsinya tidak hanya itu.

Design Development karoseri New Armada, Deddy Hermawan mengatakan, ada dua fungsi yang dimiliki sekat yang ada di depan kursi penumpang ini, yaitu sebagai pengaman dan pegangan penumpang.

“Yang pertama pasti pengaman untuk penumpang dan sopir, jika ada rem mendadak, penumpang depan tidak jatuh mengenai sopir dan rasa aman penumpang depan,” ucap Deddy kepada Kompas.com, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Langka, Yamaha F1ZR Marlboro Edition Laku Rp 55 Juta

Deddy menambahkan, sekat ini menambah rasa aman penumpang walaupun regulasi sekarang tetap harus dengan sabuk pengaman. Kemudian fungsi kedua yaitu sebagai pegangan sewaktu penumpang naik atau turun dari bus.

“Untuk sekat ini, dibaut ke lantai. Modelnya ada beberapa macam, mulai dilapis plastik ABS dan ada juga dari cetak polyurethane dengan frame besi di dalamnya. Biasanya disebut sebagai material integral skin,” kata Deddy.

Selain ada di bagian depan, sekat ini juga ada di dekat tangga belakang atau tengah. Fungsinya juga sama, melindungi penumpang agar tidak terjatuh ke tangga dan menjadi pegangan penumpang saat masuk dan keluar dari bus.

Baca juga: Ducati Lahirkan Generasi Terbaru Monster, Harga Mulai Rp 168 Jutaan

Karena fungsinya yang penting tersebut, sekat di depan kursi penumpang ini bukan untuk sandaran kaki. Walaupun memang dibuat dengan kokoh, menempatkan kaki di sekat ini bukanlah perilaku yang sopan untuk dilakukan di kabin bus.

Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan kalau sekat tersebut secara konstruksi bukan dibuat untuk pijakan kaki, tetapi untuk pengaman.

Baca juga: Nissan Resmi Pasarkan Magnite di India, Harga Mulai Rp 96 jutaan

“Kalau buat kaki takutnya tertendang kemudian jatuh atau ambruk ke depan dan kena pengemudi. Akhirnya malah membahayakan keselamatan,” ucap Dimas kepada Kompas.com.

Dimas menambahkan, sekat tersebut memang kuat, namun lebih ke tata krama saja. Karena di balik sekat itu kan kepala pengemudi, tidak sopan jika menempatkan kaki di situ, tidak sopan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Menangis, Hampir Resmikan Eiger Adventure Land yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Menangis Lihat Kerusakan Alam Puncak, Dedi Mulyadi: Siapa yang Beri izin?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hari Ini! Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Perdana Perkara Harun Masiku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau