Jangan Pasang Jok Tambahan di Depan untuk Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pengendara motor yang memberi perangkat tambahan yang banyak digunakan pada motor skutik. Dengan menyelipkannya di dek, anak-anak dianggap bisa duduk lebih nyaman.

Namun jika diperhatikan, apakah jok tersebut aman digunakan saat berkendara?

Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan Edo Rusyanto menilai, penggunaan jok tambahan tersebut dinilai kurang aman untuk berkendara. Sebab, mengurangi ruang gerak pengendara dalam mengendalikan motor yang dikendarai.                     

Baca juga: Wacana Libur Akhir Tahun Dikurangi, Bagaimana Nasib Mobil Bekas?      

“Kalau kursi di depan, lebih riskan mengingat dapat mengurangi kemampuan pengendara menjaga keseimbangan ketika bermanuver seperti berbelok,” ujar Edo beberapa waktu lalu saat dihubungi Kompas.com.

Fachri Fachrudin Jok rotan untuk anak-anak yang diselipkan di dek skutik.

Edo mengingatkan, prinsip dasar dari mengendarai sepeda motor adalah menjaga kestabilan atau keseimbangan pada roda dua saat melaju di atas aspal.

Jika ruang gerak pengendarannya terganggu dalam menyeimbangkan kendaraan, maka risiko terjadinya kecelakaan semakin besar.

Baca juga: Ada Masalah, Joan Mir Minta GSX-RR Diperbaiki                              

Adanya perangkat tambahan seperti itu merupakan upaya untuk memudahkan atau menyamankan anak-anak saat berkendara. Namun, sedianya dipertimbangkan kembali aspek keselamatannya.

“Bersepeda motor seraya membawa balita akan riskan jika tidak menempatkannya dengan benar,” kata Edo.