Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tahun, Mobil Bekas di Bawah Rp 150 Juta Jadi Primadona

Kompas.com - 23/11/2020, 07:22 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren penjualan mobil bekas diakui sebagian pemain mulai kembali menggeliat. Terutama setelah ada penolakan relaksasi pajak, dan ditambah momen menjelang libur akhir tahun.

Namun, dari segi segmen masih belum berubah seperti pertengahan pandemi Covid-19 lalu, yakni mobil di bawah Rp 150 juta yang tetap menjadi primadona.

"Mobil yang masih paling laku sama seperti saat ramai pandemi pertengahan tahun, masih mobil Rp 150 jutaan ke bawah. Kalau dari segi jenisnya rata-rata LCGC dan sebagai low multi purpose vehicle (LMPV)," kata Halomoan Fischer, Presiden Direktur Mobil88, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Cara Mudah Jual Mobil Bekas di Tengah Pandemi

Lebih lanjut Fischer menjelaskan, meski masih di segmen bawah dengan kisaran harga mobil bekas Rp 150 juta, namun setidaknya hal tersebut menjadi titik terang karena masih adanya daya beli dari masyarakat.

Mobkas Mobil88Stanly/Otomania Mobkas Mobil88

Kondisi meningkatnya penjualan mobil bekas jelang akhir tahun, diakui Fischer juga tak hanya karena faktor liburan, tapi juga banyaknya kekhawatiran dari masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

"Dengan mobil pribadi, meski bekas tapi paling tidak mereka merasa lebih aman, tidak harus bercampur dengan banyak orang," kata Fischer.

Hal serupa juga diutarakan oleh Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua. Menurut Herjanto, peningkatan penjualan mobil bekas mulai terlihat dari akhir Oktober lalu.

Mobil bekas di WTC Mangga DuaKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Mobil bekas di WTC Mangga Dua

Dari segi kisaran harga, memang rata-rata masih di bawah Rp 150 juta, namun segmennya tidak hanya LCGC saja, melainkan lebih ke mobil tujuh penumpang seperti MPV murah.

Mulai dari Toyota Avanza, Honda Mobilio, Daihatsu Xenia, sampai Suzuki Ertiga dengan kisaran tahun sekitara 2014 sampao 2015.

Baca juga: Hati-hati, Jangan Sampai Beli Mobil Bekas yang Kena Tilang Elektronik

"Murah dan tujuh penumpang itu paling dicari, kenapa karena masyarakat sekarang orientasinya sudah mau akhir tahun untuk liburan. Jadi mereka cari mobil murah, tapi juga bisa muat banyak," ucap Herjanto.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau