Motorbaik 2020, Selebritas Touring Motor Promosikan Pariwisata

BALI, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merangkul komunitas motor dari kalangan selebritas yakni Motorbaik, untuk mempromosikan destinasi pariwisata.

Melalui Motorbaik, diharapkan dapat kembali memperkenalkan destinasi wisata yang sempat sepi. Sebab pariwisata merupakan sektor yang terkena imbas paling besar akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Komunitas: Regulasi Konversi Motor Listrik Bagai Pedang Bermata Dua

Foto: Grady Kayzel Motorbaik 2020 mempromosikan destinasi pariwisata yang terpukul pandemi Covid-19.

Para selebritas yang tergabung dalam Motorbaik tahun ini ialah Ananda Omesh, Gading Marten, Imam Darto, Ferry Maryadi, Poppy Sovia, Surya Insomnia, Adinda Thomas dan Denny Chasmala.

Bertajuk Motourism 2020, selain touring ke berbagai destinasi wisata, Motorbaik juga mengampanyekan program protokol kesehatan di lokasi pariwisata yang didatangi.

Touring Motorbaik 2020 dilakukan selama enam hari mulai 9-15 November 2020. Rute yang ditempuh mulai dari Yogyakarta, Solo, Banyuwangi dan berakhir di Bali. 

Foto: Grady Kayzel Motorbaik 2020 mempromosikan destinasi pariwisata yang terpukul pandemi Covid-19.

Vinsen Jemadu, Direktur Pemasaran Pariwisata Region I Kemenparekraf mengatakan, pihaknya merangkul Motorbaik karena sudah melakukan kegiatan serupa sejak empat tahun terakhir.

Baca juga: Touring Komunitas Pajero buat Dukung Kebangkitan Pariwisata

"Ini sebagai awalan program bersama Motorbaik yang berbasis komunitas motor. Kita pilih mereka para figur publik yang bisa mempromosikan dengan luas mengenai protokol kesehatan di lokasi wisata yang sudah kita buat," kata Vinsen dalam keterangan resmi, Senin (16/11/2020).

Foto: Grady Kayzel Motorbaik 2020 mempromosikan destinasi pariwisata yang terpukul pandemi Covid-19.

Ananda Omesh, penggagas Motorbaik mengatakan, sebagai suatu gerakan, Motorbaik ingin menyebarkan kebaikan melalui sepeda motor dan ikut mendukung pemulihan industri pariwisata.

"Melalui touring ke beberapa kota serta mengunjungi tempat pariwisata yang mulai menerapkan kebiasaan baru diharapkan bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk berwisata lokal," kata Omesh.