JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman, tren jaket motor terus berubah. Jika dulu jaket dengan bahan kulit yang menjadi primadona, kini konsumen lebih menyukai jaket motor yang mengarah ke kasual.
Reyner Alexander, pemilik toko helm premium dan perlengkapan berkendara RC Motogarage mengatakan, tren jaket motor sekarang memang sudah beralih di Indonesia, terutama di Jakarta.
Baca juga: Mobil Pakai BBM Oktan Rendah, Bisa Sebabkan Mesin Ngelitik
“Jaket kulit kini mulai ditinggalkan, mulai mengarah ke lifestyle. Ada hoodie dan capuchon-nya,” ujar Reyner saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/11/2020).
Bicara soal bahan, Reyner mengatakan saat ini jaket yang diminati adalah yang berbahan textile mesh atau textile saja,
“Bahan textile mesh itu lebih ringan dan adem untuk digunakan sehari-hari karena sirkulasi udaranya jauh lebih baik. Dari sisi keamanan pun tetap ada proteksi karena sudah memiliki protektor di bahu dan siku,” kata Reyner.
Baca juga: Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Ditargetkan Beroperasi 2023
Berbeda jika kebutuhannya untuk touring, maka jaket yang digunakan harus full protector.
Beberapa merek dunia seperti Jepang (Kushitani), Eropa (Alpinestars) mulai mengeluarkan jaket yang fashionable. Gunanya supaya bisa dipakai saat nongkrong atau pergi ke tempat lain, karena desainnya tidak kaku.
“Kalau di RC Motogarage sendiri, merek yang lagi laku itu Kushitani dengan range harga Rp 2 juta sampai Rp 4 jutaan,” ucap Reyner.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.