JAKARTA, KOMPAS.com - Tiap mobil umumnya dilengkapi dengan karpet mobil. Banyak juga pengusaha aftermarket yang menawarkan karpet mobil.
Fungsi dari karpet mobil untuk menjaga kebersihan ruang kabin, khususnya ruang kaki. Namun, salah pasang karpet mobil berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Membersihkan Karpet Mobil di Rumah
Tak sedikit kasus kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan dari salah pasang karpet. Salah satu penyebab yang paling sering terjadi adalah pedal gas menyangkut.
Beberapa produk karpet mobil dapat mengganjal di bawah pedal gas dan membuat putaran mesin tidak terkontrol. Ada juga karpet yang justru kerap berpindah letaknya karena tidak merekat baik di dasar kabin.
“Masalah ini terjadi di beberapa produk karpet aftermarket yang hanya menyediakan ukuran umum untuk seluruh mobil. Itu sebabnya disarankan untuk melakukan pengukuran sendiri alias custom sesuai dengan bentuk kabin dan ukuran agar lebih presisi,” ucap Direktur PT Vivalta Grcacias, distributor karpet mobil Trapo, Stacey Tampi, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kenali Jenis-jenis Karpet Mobil Aftermarket
Selain itu, disarankan juga ketika membeli karpet untuk memeriksa dulu apakah ada pengaitnya atau tidak. Sehingga, karpet mobil tersebut tidak bergeser dan berpotensi menyangkut pada pedal gas.
Tipe kaitan pada karpet ada dua tipe, yakni hook dan dial. Sebelum beraktivitas menggunakan mobil, pastikan karpet sudah dalam kondisi terkunci, sehingga lebih aman.
Jika ingin menambahkan karpet mobil aftermarketi, pastikan bahwa ukuran dan desainnya sesuai dengan ruang pada lantai mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.