Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mandalika Racing Team Indonesia Pilih Fokus di Moto2

Kompas.com - 10/11/2020, 12:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) resmi diluncurkan di Motovillage, Kemang, Jakarta (9/11/2020). Tim balap ini akan turun di ajang balap MotoGP 2021, khususnya kelas Moto2.

Ketua MRTI, Rapsel Ali, mengatakan, dirinya bersyukur atas peluncuran tim balap Indonesia di ajang balap MotoGP 2021.

Baca juga: Target MGPA Sirkuit Mandalika Kelar Juni 2021

"Kami bersyukur malam ini bisa melakukan peluncuran resmi MRTI untuk mendukung harapan bangsa Indonesia dapat berprestasi di kejuaraan dunia MotoGP," ujar Rapsel, dalam sambutannya.

Indonesia bakal punya tim MotoGP di MandalikaIstimewa Indonesia bakal punya tim MotoGP di Mandalika

Rapsel menambahkan, MRTI akan mengikuti MotoGP 2021, khususnya kelas Moto2, selama satu musim penuh.

Febby Sagita, Direktur Operasional MRTI, mengatakan, MRTI akan fokus dulu di Moto2, karena jauh lebih sederhana dari sisi produksi .

"Sebab, kelas ini kan menggunakan single supplier dari Triumph dan sasis ada beberapa pilihan. Ada empat pilihan sasis, walaupun yang paling banyak diminati itu Kalex. Tapi, beberapa kali kita melihat sasis lain juga bisa bersaing kok di depan," kata Febby, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Siap Gelar MotoGP, Meski Tanpa Penonton

Febby menambahkan, MRTI melihat mana yang akan lebih menguntungkan dari sisi produksi atau manufacturing-nya. Sebab, menurutnya, itu jauh lebih memungkinkan.

"Moto3 itu lebih mahal dari Moto2. Jika diurutkan dari yang cost-nya paling rendah, itu pertama Moto2, lalu Moto3, baru MotoGP.

Menurut Febby, Moto3 dan MotoGP itu basic-nya prototype. Kalau Moto2, yang prototype hanya sasisnya. Sedangkan mesinnya, production based dari Triumph 765.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com