Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Indonesia Pastikan Kona Electric di Tanah Air Bebas Recall

Kompas.com - 06/11/2020, 18:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) memastikan kendaraan listrik murni dengan basis Kona alias Kona Electric yang baru saja diluncurkan pada hari ini, Jumat (6/11/2020), bebas penarikan kembali dari peredaran.

Pasalnya, kendaraan yang masuk ke segmen compact sport utility vehicle (SUV) tersebut ialah produksi baru dimana sudah dilakukan penyempurnaan.

"Kita ketahui, beberapa waktu belakangan ada pemanggilan kembali terhadap produk Kona Electric untuk kurun waktu tertentu. Jadi untuk produk baru yang akan didistribusikan dan dijual tidak termasuk," kata Putra Samiaji, General Manager Service HMID dalam diskusi virtual, Jumat.

Baca juga: Hyundai Ioniq dan Kona Electric Resmi Meluncur, Harga Rp 600 Jutaan

Hyundai Kona ElectricKOMPAS.com/Ruly Hyundai Kona Electric

"Maka dipastikan yang di Indonesia, tidak termasuk dalam batch production yang masuk pemanggilan tersebut. Aman," lanjut dia.

Namun bila pemilik kendaraan menemukan kendala selama menggunakan produk terkait, pihak Hyundai akan melakukan tindakan dengan cepat.

"Kita selaku ATPM selalu bertanggung jawab atas produk-produk yang diperkenalkan. Jadi jangan khawatir, kita akan selalu update mengenai kebutuhan lebih lanjut mengenai servis dan lainnya," ujar Putra.

Sebelumnya, diberitakan Reuters, Hyundai Motor Co melakukan penarikan kembali (recall) 51.000 unit Kona Electric di pasar global, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan China, karena risiko kebakaran sel baterai imbas korsleting.

Baca juga: Indonesia Resesi, Ini Respons Toyota, Daihatsu, dan Suzuki

Hyundai Kona ElectricKOMPAS.com/Ruly Hyundai Kona Electric

Penarikan kembali akan dilakukan setelah produsen mobil Korea Selatan itu mengumumkan rencana penarikan kembali sukarela untuk 25.564 Kona Electric mulai 16 Oktober 2020.

Tetapi, LG Chem Ltd, yang memasok baterai untuk Kona Electric, mengatakan minggu lalu sel baterai yang rusak bukanlah penyebab kebakaran di kendaraan, dan penyebab pastinya belum ditentukan.

Lebih lanjut, LG Chem mengatakan, eksperimen peragaan ulang yang dilakukan bersama dengan Hyundai tidak menyebabkan kebakaran, sehingga kebakaran tidak dapat dikaitkan dengan sel baterai yang rusak.

Kona Electric yang ditarik kembali di Korea Selatan akan menjalani pembaruan perangkat lunak untuk semua model yang terpengaruh dan penggantian baterai model tertentu setelah inspeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com