Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Macet, Volume Kendaraan di Tol Cipali Diprediksi Meningkat 48 Persen

Kompas.com - 28/10/2020, 13:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Infra Toll Road Cipali) memprediksi arus lalu lintas harian di Tol Cipali dan Tol Palimanan pada periode libur panjang akhir pekan ini meningkat hingga 48 persen dari rata-rata.

Perkiraan perseroan, jumlah kendaraan yang melintas di sana memasuki angka 47.000 unit dari sebelumnya 31.000 unit. Adapun puncak lonjakkannya bakal berlangsung pada Rabu (28/10/2020) dan Minggu (1/11/2020) untuk arus balik.

"Kenaikan terjadi selama tujuh hari dengan puncaknya mulai dari Rabu ini. Untuk langkah antisipatif, kita sudah siapkan berbagai skenario," kata Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo dalam keterangan tertulis, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Mau Ada Demo di Jakarta, Simak Rekayasa Lalu Lintas di 3 Kawasan Ini

 Sejumlah kendaraan arus balik melintas ruas Tol Cipali kilometer 188 di jalur Jakarta menuju Jawa Tengah Rabu petang (20/6/2018).KOMPAS.COM / Muhamad Syahri Romdhon Sejumlah kendaraan arus balik melintas ruas Tol Cipali kilometer 188 di jalur Jakarta menuju Jawa Tengah Rabu petang (20/6/2018).

Ia menjelaskan, pada layanan transaksi khususnya di Gerbang Tol Palimanan siap mengoperasikan gardu keluar dan masuk sebanyak 30 unit. Bahkan, jika diperlukan disiapkan penambahan mobile reader sebanyak 15 unit.

“Gerbang tol Palimanan sudah dipersiapkan untuk menampung peningkatan lalin sekitar 60 ribu dengan mengoperasikan gardu exit dan entrance sebanyak 30 unit,” katanya.

"Jika terjadi kepadatan lalu lintas, dimungkinkan dilakukan manajemen lalu lintas yang sifatnya situasional dengan koordinasi bersama kepolisian," jelas Agung.

Dia menyebutkan setidaknya 2 mekanisme sebagai antisipasi lonjakan kendaraan. Salah satu mekanisme itu berupa pemasangan median water Harrier (MWB) maupun rubber cone di lokasi depan tempat istirahat dan pelayanan (TIP) yang tersebar di 8 titik.

Baca juga: Libur Panjang, Jangan Lupa Cek Komponen Sebelum Pergi Jarak Jauh

Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol cikopo palimanan di Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Sistem satu arah atau one way mulai diterapkan di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga tol Batang-Semarang di Jawa Tengah pada H-6 Lebaran 2019, Kamis (30/5).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol cikopo palimanan di Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Sistem satu arah atau one way mulai diterapkan di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga tol Batang-Semarang di Jawa Tengah pada H-6 Lebaran 2019, Kamis (30/5).

Pemasangan MWB dan rubber cone dimaksudkan mencegah kendaraan pengguna jalan parkir di bahu jalan sepanjang TIP. Kendaraan yang parkir di bahu jalan sepanjang TIP berpotensi menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

Pengguna jalan disarankan untuk istirahat di TIP berikutnya atau keluar di gerbang tol terdekat untuk beristirahat atau mengisi BBM dan selanjutnya masuk kembali ke Jalan Tol Cipali dengan tarif yang sama.

Baca juga: Daftar Kartu Elektronik yang Bisa buat Pembayaran Tol Trans Jawa

Saat ini Jalan Tol Cipali merupakan rute strategis bagi para pengguna jalan yang akan berlibur ke wilayah Cirebon dan Jawa Tengah serta sekitarnya karena dapat memperpendek jarak Cikampek–Cirebon sepanjang 40 km dibandingkan dengan rute nontol Pantura.

Demikian, dapat mempersingkat waktu dalam perjalanan. Kecenderungan tren lalu lintas liburan kali ini diprediksi dipadati oleh pengguna jalan yang akan menuju Jawa Tengah dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau