JAKARTA, KOMPAS.com - Meski jarang terjadi, kesalahan dalam pengisian bahan bakar minyak (BBM) pada mobil bisa saja terjadi. Entah karena pengemudi kurang konsentrasi atau bisa disebabkan oleh faktor lainnya.
Misalkan mobil dengan mesin diesel diisi menggunakan jenis bensin bukan solar. Kesalahan dalam pengisian ini tentunya termasuk fatal.
Service Head Auto2000 Bekasi Sapta Agung Nugraha mengatakan, mesin diesel tentunya memiliki karakter yang berbeda dengan mesin bensin, maka tidak boleh salah sampai menggunakan bahan bakar.
Baca juga: Antisipasi Liburan Panjang, Sejumlah Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan
“Mesin bensin menggunakan bahan bakar bensin dimana untuk proses pembakarannya digunakan busi (sparkplug). Sedangkan mesin diesel, cara kerjanya adalah dengan melakukan kompresi terhadap udara, selanjutnya udara bertekanan tinggi dan suhu tinggi dipicu pembakaran dengan solar,” ujar Sapta saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/10/2020).
Sapta melanjutkan, apabila salah mengisi maka mesin tidak bisa bekerja (mogok) dan harus dikuras tangki bahan bakar termasuk saluran-salurannya.
Komponen penting pada mobil diesel seperti injection pump (bosh pomp) dan nozzle juga pasti alami kerusakan, bahkan harus dilakukan penggantian yang baru jika memang sudah tidak bisa diperbaiki lagi.
Sebab kedua komponen tersebut berputar dan beregerak dengan mengandalkan pelumas yang terkandung dalam solar.
Baca juga: Stoner Sedih Melihat Penampilan Rossi Saat Ini
“Kalo sudah mogok, mobil harus segera diderek ke bengkel untuk dibersihkan saluran bahan bakar termasuk kuras tangki,” katanya.
Sapta juga mengingatkan, pada saat mengisi bbm di bagian tutup bahan bakar terdapat tulisan jenis bahan bakar yang harus digunakan, sehingga bisa pemilik kendaraan tidak salah isi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.