Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Skutik Tiba-tiba Blong, Begini Cara Menghadapinya!

Kompas.com - 08/10/2020, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada dasarnya sepeda motor memiliki tiga rem, yaitu rem depan dan belakang, serta memanfaatkan putaran mesin alias engine brake.

Meski begitu, untuk motor dengan transmisi otomatis alias matik atau skutik, efek engine brake tidak sebesar seperti motor bertransmisi manual.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, rem blong pada sepeda motor adalah momok menakutkan bagi pengendara. Sebelum jalan, pengemudi wajib memeriksa kondisi motornya dengan seksama.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ban Kurang Angin Bikin Pentil Mudah Robek?

“Sebaiknya sebelum mulai berkendara haruslah membiasakan diri untuk selalu mengecek sepeda motor, di antaranya yaitu rem depan dan belakang, agar kendaraan yang kita gunakan menjadi lebih aman saat di kendarai,” ujar Agus kepada Kompas.com.

Meski begitu apapun bisa terjadi, Agus menjelaskan jika dalam situasi tersebut yaitu menggunakan motor matik dan ternyata mengalami rem blong maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperkecil risiko, yaitu:

Ilustrasi berkendara ISTIMEWA Ilustrasi berkendara

1. Jangan panik, jika pengemudi panik maka kita tidak akan bisa berpikir secara baik dan keputusan yang diambil justru bisa membahayakan diri kita sendiri.

2. Tutup gas dan berjalanlah ke arah jalan yang menanjak atau tanjakan, agar sepeda motor dapat melanju lebih pelan dan berhenti dengan sendirinya.

3. Jika situasi tidak terkendali, maka usahakan untuk membunyikan klakson dan hindari tabrakan. Namun, jika harus terpaksa menabrak, carilah tempat yang tidak terlalu membahayakan seperti di rumput atau pasir.

Baca juga: Ini Cara Optimal Mobil Transmisi Otomatis Lewati Tanjakan

Trainer Yamaha Academy On Road dan Off Road Setyo Sukaryo menambahkan, melakukan pengecekan kendaraan sebelum berpergian mencegah kejadian yang tidak diinginkan, seperti mengalami masalah rem blong.

“Menurut pengalaman dan aktivitas riding yang saya jalani sampai saat ini untuk rem depan dan rem belakang sepeda motor saat blong tidak terjadi pada saat bersamaan. Jadi untuk sepeda motor masih dapat dikendalikan pengeremannya,” kata Setyo.

Jika rem depan dan belakang blong pada saat bersamaan maka kemungkinan ada masalah dengan sistem pengereman.

“Sehingga safety riding bukan pencegahan yang tepat, melainkan dengan melakukan pengecekan sepeda motor,” tutur Setyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau