Mobil Pakai Air Supension, Modalnya Rp 20 Juta Lebih

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasang air suspension di mobil termasuk salah satu upaya yang bisa pemilik kendaraan lakukan, untuk meningkatkan nilai estetika tampilan mobil.

Air suspension atau yang lebih dikenal dengan airsus itu sendiri, menjadi tren modifikasi yang memungkinkan mobil bisa terlihat lebih ceper dengan merombak bagian rodanya.

“Sistem kerja air suspension lebih effortless karena untuk menaikan dan menurunkan mobil hanya melalui tombol atau remote control yg ada di kabin mobil. Jadi tidak perlu bongkar pasang per atau setting manual putar coilover lagi, di sistem yang non airsupension,” ujar punggawa bengkel spesialis air suspension Akasia Motor, Riefky Bhaskoro, Sabtu (3/10/2020).

Baca juga: Selain Toyota, Daihatsu Indonesia Juga Produksi dan Ekspor Mazda ke Jepang

GridOto.com Air Suspension lansiran Revolt yang digunakan Suzuki Ertiga tipe GL tahun 2016.

Riefky mengatakan, bagi pemilik mobil yang ingin memasang air suspension harus memperhatikan beberapa hal.

“Point utama tentu saja kondisi kaki-kaki mobil harus sangat baik, mulai dari shockbreaker, tierod, link stabil, balljoint, hingga blushing. Karena semua struktur tersebut mendukung bagaimana kinerja air suspension itu sendiri supaya maksimal dan nyaman dikendarai,” katanya.

Baca juga: Cara Baru Beli Mobil Bekas, Cek Unit Cukup Video Call

Untuk biaya pemasangan airsus sendiri beragam, di Akasia Motor Riefky mengatakan biaya paling murah dimulai dari Rp 24 juta dan paling tinggi Rp 70 juta.

Mengingat sistem air suspension sangat kompleks, maka tak semua mobil cocok untuk menerapkannya. Jadi pastikan mobil yang dimiliki bisa mendukung pemasangan air suspension dan pemasangan sebaiknya dilakukan di bengkel spesialis yang benar-benar sudah ahli.