Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Musim Hujan, Begini Cara Bersihkan Cakram Motor

Kompas.com - 03/10/2020, 06:31 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Perangkat pengereman kendaraan bermotor sudah sewajibnya dalam kondisi tetap prima saat digunakan. Tidak hanya pada mobil, tetapi juga sepeda motor.

Maka dari itu, perawatan perlu dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan untuk menjaga agar sistem pengurang laju kendaraan tersebut bisa bekerja dengan sempurna.

Terlebih memasuki musim hujan seperti sekarang ini, maka perawatan kendaraan sebaiknya juga lebih ditingkatkan. Hal ini karena air hujan memberikan banyak efek yang tidak baik pada kendaraan bermotor.

Salah satu efek yang sering terjadi jika malas membersihkan kendaraan setelah diguyur hujan adalah munculnya karat pada bagian tertentu, salah satunya adalah bagian cakram.

Baca juga: Ini Sanksi Buat Pengendara yang Tak Punya SIM

Jika kondisi ini dibiarkan, bukan tidak mungkin akan mengganggu kinerja pengereman dan menimbulkan ketidaknyamanan.

Ilustrasi berkendara saat hujanastramotor.co.id Ilustrasi berkendara saat hujan

Fachrul Reza, Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang, mengatakan, rem ini merupakan perangkat yang sangat vital pada kendaraan, tidak hanya pada sepeda motor.

“Rem adalah salah satu faktor penting dalam keselamatan berkendara di segala medan. Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan yang kita gunakan,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Sehingga, Reza menambahkan, pengendara dapat mengatur kecepatan kendaraan sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

Baca juga: Perpanjang Masa Berlaku SIM di Layanan Keliling, Begini Alurnya

Perawatan rem cakram yang perlu dilakukan setelah kendaraan melaju di bawah guyuran air hujan.

“Apabila kita kebetulan berkendara dalam kondisi hujan, maka sehabis sampai tempat tujuan, tunggulah beberapa menit agar cakram sedikit turun suhunya,” ucapnya.

Setelah itu, lanjut Reza, bisa memulai membersihkan bagian dari rem cakram dengan menyiramnya menggunakan air bersih.

“Setelah itu keringkan bagian-bagian yang dapat anda jangkau dengan menggunakan kain majun yang bersih sembari roda sedikit diputar,” katanya.

Rem cakra depan bisa tidak pakem, ketika terkena oli suspensi.Ghulam/KompasOtomotif Rem cakra depan bisa tidak pakem, ketika terkena oli suspensi.

Untuk memudahkan pembersihan, sebaiknya sepeda motor diposisikan menggunakan standar tengah atau main stand.

“Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan lumpur yang menempel akibat terbawa air hujan yang dapat mengakibatkan karat dan rem menjadi seret,” tuturnya.

Selain itu, Reza juga menyarankan agar tidak lupa melakukan pengecekan kondisi kampas pada rem cakram.

Baca juga: Ini Syarat dan Biaya Resmi Penerbitan SIM C dan SIM A

Pengecekan ini untuk mengantisipasi agar kampas rem tidak terlambat untuk melakukan penggantian sehingga bisa menggerus cakram.

“Batas keausan kampas rem untuk motor dengan tipe rem cakram adalah dengan melihat alur-alur pada kampas remnya, kita dapat melihat ini secara langsung tanpa membongkar rem cakram tersebut,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau