Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goyangkan Motor saat Isi Bensin, Benar Efektif atau Hanya Mitos Belaka?

Kompas.com - 29/09/2020, 19:51 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kebiasaan unik yang dilakukan beberapa pemotor ketika sedang mengisi bensin di sebuah SPBU. Yakni, teknik menggoyang-goyangkan kendaraan yang dinilai efektif agar bensin yang masuk kedalam tangki bahan bakar penuh dengan sempurna.

Namun, apakah kebiasaan menggoyang-goyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar benar-benar efektif atau hanya mitos belaka?

Kepala SPBU Pertamina Cikini Paimin mengatakan, kebiasaan menggoyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar tidak dibenarkan sama sekali.

Baca juga: Viral Video Ibu-ibu Melawan Arah, Ini Sanksi buat yang Nekat Lawan Arah

“Kebiasaan “njot-njot” atau menggoyang motor tidak dianjurkan karena ujung nozle (spout nozle) terbuat dari metal sehingga rawan adanya gesekan yang bisa menyebabkan adanya percikan api,” kata Paimin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

Pantauan Kompas.com di sebuah SPBU di Jalan Haji Andi Depu, Kecamatan Polewali Mandar, pada Kamis (21/11/2019) malam. Terlihat ratusan kendaraan antre setiap hari untuk mendapatkan BBM, terutama solar. Rata-rata pengendara antre hingga 10 jam, atau hinhha 2 km lebih di dua sisi jalan Trans Sulawesi Barat. KOMPAS.com/JUNAEDI Pantauan Kompas.com di sebuah SPBU di Jalan Haji Andi Depu, Kecamatan Polewali Mandar, pada Kamis (21/11/2019) malam. Terlihat ratusan kendaraan antre setiap hari untuk mendapatkan BBM, terutama solar. Rata-rata pengendara antre hingga 10 jam, atau hinhha 2 km lebih di dua sisi jalan Trans Sulawesi Barat.

Paimin melanjutkan, gesekan sekecil apapun bisa memicu listrik statis. Jika terjadi listrik statis maka akan memicu timbulnya percikan api, yang merupakan hal paling dihindari selama berada di SPBU.

“Ditakutkan terjadi listrik statis tadi. Karena itu, dalam mengisi bensin biasanya kita angkat sedikit nozelnya, jadi tidak menyentuh langsung atau istilahnya tidak ada bonding pada nozel dengan lubang tangki,” katanya.

Baca juga: Tak Lulus Uji Emisi, Mobil dan Motor di DKI Bakal Sulit Urus STNK

Selain itu, masih ada kebiasaan buruk lain yang sering dilakukan oleh pemotor saat sedang isi bensin, yaitu tetap berada di atas tunggangannya ketika proses pengisian bahan bakar dilakukan.

“Aturannya wajib turun dari motor dan matikan mesin. Ini merupakan prosedur wajib yang dimiliki oleh SPBU untuk menghindari risiko penyebaran jika terjadi percikan atau munculnya api,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau