JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik mobil mempunyai kebiasaan tersendiri saat memarkirkan kendaraannya agar tetap diam saat berada di parkiran.
Ada yang masih konsisten menggunakan parking brake atau kerap dijuluki rem tangan untuk menahan mobil agar tidak bergerak. Tapi, ada juga yang memasukan gigi perseneling.
Seperti contoh video yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Dalam video tersebut memperlihatkan detik-detik seorang yang sedang berusaha menahan mobil MPV yang mundur dan hampir menabrak pembatas jalan.
Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2020, Quartararo Kembali Teratas, Mir Kedua
Kejadian ini patut dijadikan pelajaran, sebab bisa membahayakan orang lain yang berada di sekitar.
Terkait hal ini, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna menyarankan, selama parkir sebaiknya pemilik mobil tetap menggunakan parking brake.
“Sebaiknya saat parkir tetap menggunakan rem tangan agar mobil lebih aman dan tidak bergerak karena ditahan oleh rem tersebut,” kata Suparna saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Menurutnya, banyak masyarakat yang enggan untuk menggunakan rem tangan saat berhenti lantaran mereka takut akan berpengaruh atau merusak komponen rem tangan.
“Kalau terlalu lama memang bisa menyebabkan macet, tetapi kalau tidak terlalu lama tidak menjadi masalah,” kata Suparna.
Dirinya juga menyarankan agar pemilik kendaraan menghindari memasukkan gigi perseneling saat mobil terparkir.
Meski ada sebagian pemilik kendaraan percaya dengan menggunakan gigi transmisi untuk menahan gerak mobil bisa memperpanjang usia komponen. Hal ini nyatanya cukup berbahaya untuk dilakukan.
Baca juga: Hasil MotoGP GP Catalunya 2020, Quartararo Juara, Mir Menggila Lagi
Pasalnya, kadang pengguna kendaraan tidak teliti melakukan persiapan sebelum menyalakan mesin. Saat distater, mobil bisa tiba-tiba loncat dan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.
“Kecuali kalau mobilnya matik memang prosedurnya berbeda, kalau matik posisinya kan harus pada P. Kalau mobil manual tidak disarankan jika melihat perilaku pengemudi di Indonesia,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.