Mitos atau Fakta, Setelah Kena Air Hujan Mobil Harus Langsung Dicuci?

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki musim hujan, biasanya mobil jadi lebih cepat kotor dari biasanya. Tak jarang pemilik akan malas mencuci dan membiarkannya selama beberapa hari.

Padahal jika dibiarkan, bakal ada efek jangka panjang pada bodi mobil. Minimal cat mobil bakal tak secemerlang dulu.

Mencuci mobil usai terkena hujan pun jadi jawaban atas masalah ini. Tapi benarkan setelah kena hujan mobil harus langsung dicuci?

Baca juga: Daftar Skutik Bekas di Balai Lelang, Yamaha Aerox Cuma Rp 9,5 Juta

Larmoyeux & Bone Ilustrasi berkendara saat hujan.

Christopher Sebastian, CEO Makko Group, mengatakan, mobil yang terkena hujan ternyata tak harus langsung dicuci.

Tapi yang wajib dilakukan menurutnya adalah dengan membilas mobil yang baru saja terkena hujan, cara ini dinilai sudah cukup untuk membersihkan kotoran pada mobil.

Christopher juga mengatakan, membilas mobil dari air hujan dapat mencegah timbulnya jamur yang bisa merusak lapisan cat mobil.

Baca juga: Ini 10 Mobil Bekas Rp 50 Jutaan di Balai Lelang

Cuci mobil bagian kolong dengan hidrolik

Menurutnya, air hujan mengandung zat asam yang kurang bersahabat dengan bodi maupun bagian kaca mobil.

“Ketika sampai di rumah, mobil sebaiknya langsung dibilas menggunakan air biasa dan lap sampai benar-benar kering,” ujar Christopher, kepada Kompas.com belum lama ini.

“Intinya jangan sampai mengering sendiri dan didiamkan dalam waktu berhari-hari. Kondisi seperti itu menjadikan kaca mobil cepat berjamur dan warna cat mobil menjadi kusam,” katanya.