Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting Memperhatikan Kembang Ban Sebelum Melintasi Jalan Basah

Kompas.com - 15/09/2020, 11:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang pengendara sepeda motor yang tergelincir di daerah Manggarai, Jakarta Selatan sempat viral di media sosial setelah diunggah oleh akun instagram @jktinfo.

Dalam video tersebut terlihat jelas pengemudi motor yang menggunakan jas hujan berwarna hijau terseret di atas aspal karena kondisi jalan yang licin saat hujan.

Untuk mengcegah terjadinya hal tersebut, pemilik kendaraan sebaiknya melakukan pengecekan pada ban sebelum bekendara.

Ban yang digunakan pada kendaraan umumnya memiliki telapak atau yang lebih dikenal dengan kembang ban. Komponen ini memiliki fungsi yang cukup penting terutama saat melewati jalan basah ataupun banjir.

Baca juga: Cara Benar Merawat APAR, Ingat Kedaluwarsanya

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, kembangan pada ban berfungsi untuk membelah air. Jika sudah botak, ban tidak akan berfungsi secara maksimal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Senin (14/9) harap lebih berhati-hati berkendara disaat kondisi hujan ya dikarenakan jalanan yang licin. - video @aan_zayn #jktinfo

A post shared by JAKARTA INFO (@jktinfo) on Sep 14, 2020 at 2:26am PDT

“Kalau air tidak tersalurkan, bisa menyebabkan ban selip saat melewati genangan. Oleh karena itu, ban yang baik untuk mengusir air adalah yang memiliki alur sampai bagian bibir ban,” ujar Zulpata belum lama ini kepada Kompas.com.

Untuk melihat kondisi kembangan ban masih dalam atau tidak, bisa dilakukan pengecekan pada Tread Wear Indicator (TWI) yang terletak pada bagian tengah tapak ban. Posisi TWI ditunjukkan oleh segitiga kecil yang berada pada dinding ban.

Baca juga: Isi Bensin Tanpa Keluar Mobil, Begini Cara Amannya

“Kalau ban sudah terkikis sampai mengenai TWI-nya, sebaiknya dilakukan penggantian. Jika tidak, faktor keamanan dan kenyamanan ban akan berkurang dikarenakan kembangan sudah terkikis,” kata Zulpata.

Zulpata menyarankan untuk pemilik kendaraan sebaiknya jangan menunda untuk mengganti ban yang botak, terutama saat musim hujan.

“Sebab, komponen ini sangat penting dan berpengaruh pada keselamatan sehingga mengurangi risiko pengemudi alami selip atau tergelincir saat bekendara.” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau