Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penting Memperhatikan Kembang Ban Sebelum Melintasi Jalan Basah

JAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang pengendara sepeda motor yang tergelincir di daerah Manggarai, Jakarta Selatan sempat viral di media sosial setelah diunggah oleh akun instagram @jktinfo.

Dalam video tersebut terlihat jelas pengemudi motor yang menggunakan jas hujan berwarna hijau terseret di atas aspal karena kondisi jalan yang licin saat hujan.

Untuk mengcegah terjadinya hal tersebut, pemilik kendaraan sebaiknya melakukan pengecekan pada ban sebelum bekendara.

Ban yang digunakan pada kendaraan umumnya memiliki telapak atau yang lebih dikenal dengan kembang ban. Komponen ini memiliki fungsi yang cukup penting terutama saat melewati jalan basah ataupun banjir.

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, kembangan pada ban berfungsi untuk membelah air. Jika sudah botak, ban tidak akan berfungsi secara maksimal.

Untuk melihat kondisi kembangan ban masih dalam atau tidak, bisa dilakukan pengecekan pada Tread Wear Indicator (TWI) yang terletak pada bagian tengah tapak ban. Posisi TWI ditunjukkan oleh segitiga kecil yang berada pada dinding ban.

“Kalau ban sudah terkikis sampai mengenai TWI-nya, sebaiknya dilakukan penggantian. Jika tidak, faktor keamanan dan kenyamanan ban akan berkurang dikarenakan kembangan sudah terkikis,” kata Zulpata.

Zulpata menyarankan untuk pemilik kendaraan sebaiknya jangan menunda untuk mengganti ban yang botak, terutama saat musim hujan.

“Sebab, komponen ini sangat penting dan berpengaruh pada keselamatan sehingga mengurangi risiko pengemudi alami selip atau tergelincir saat bekendara.” ucapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/15/114200715/penting-memperhatikan-kembang-ban-sebelum-melintasi-jalan-basah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke