JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sedang musim kemarau kadang bisa turun hujan dadakan. Untuk itu selalu cek volume air wiper di tabung reservoir jangan sampai kosong.
Rafi’I Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak, Jakarta Selatan, mengatakan, meski tidak musim hujan cek tabung reservoir terutama batas volume air dan kualitas air.
Baca juga: Karpet pada Kabin Bus Canggih, Tahan Air dan Api
“Sebaiknya air wiper tidak dibiarkan sampai kosong. Meskipun tidak dipungkiri ada saja yang luput tidak menyadari tabung air wiper kosong dalam waktu lam," kata Rafií dalam keterangan tertulis, Senin (14/9/2020).
Pengecekan volume air wiper di reservoir penting sebab jika kosong akan menyumbat jalur penyemprotan, sehingga nanti saat dibutuhkan malah tidak bisa dipakai.
"Padahal air wiper lama kosong risikonya timbulkan kotoran yang bersarang sampai terjadi penyumbatan. Karenanya rutin cek kondisi tabung air wiper dan isi saat air wiper sudah tinggal sedikit,” katanya.
Baca juga: Selain Air Hujan, Ini Penyebab Kaca Mobil Berjamur
Rafi’I mengatakan, mengecek kondisi air wiper tidak sulit. Pertama yaitu mengetahui posisi tabung reservoir kemudian cukup tuangkan air sampai batas maksimal yang tertera di tabung.
"Gunakan air bersih guna mencegah penyumbatan pada lubang keluaran. Isi air wiper sampai batas maksimal. Lalu tutup kembali penutup tabung air wiper," kata Rafi'I.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.