Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Bikin Penjualan Daihatsu Xenia Turun

Kompas.com - 12/09/2020, 11:21 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terhitung hingga Agustus 2020, Sigra masih menjadi tulang punggung utama bagi Daihatsu dengan pencapaian 18.140 unit. Namun dilain sisi, performa penjualan MPV murah Xenia mengalami penurunan yang cukup drastis.

Berdasarkan data hingga bulan kedelapan, Xenia mencatat kontribusi 10,4 persen dengan angka penjualan 6.851 unit. Pencapaian tersebut membuat Xenia duduk posisi kelima, kalah dibandingkan perolehan Gran Max, Terios, dan Ayla.

Lantas apa yang membuat performa penjualan low multi purpose vehicle (LMPV) kembaran Avanza ini makin terpuruk, apakah karena masalah daya beli dari masyarakat, atau justru karena sudah ada kejenuhan pasar terhadap modelnya.

Baca juga: Sigra Masih Mendominasi, Penjualan Xenia Makin Turun

Menjawab kondisi tersebut, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, menjelaskan penurunan Xenia lebih dikarenakan memang secara nasional pasar MPV murah sedang lemah.

Test drive Xenia 1.5L di Sibolga, Sumatera Utara Test drive Xenia 1.5L di Sibolga, Sumatera Utara

"LMPV itu tadinya merupakan segmen paling besar, sehingga saat terjadi penurunan paling banyak dan ini lebih dikarenakan masalah daya beli masyarakat. Karena bila melihat dari retail, penurunannya itu drastis sekali, yang tidak turun terlalu besar justru ke produk komersial, seperti Gran Max atau kelasnya pikap low," ucap Amel kepada wartawan saat konferensi pers virtual, Jumat (11/9/2020).

Lebih lanjut, Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International–Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), menambahkan tak hanya Xenia saja yang mengalami penurunan drastis, namun kompetitornya juga bisa dipastikan merosot lantaran segmen MPV murah memang sedang turun.

Menurut Hendryadi, segmen LMPV dulunya secara komposisi market di otomotif Indonesia mencapai 22-23 persen. Pada tahun 2020, segmen ini langsung mengalami degradasi di kuartal kedua, hingga komposisinya tinggal 15-16 persen saja, turun sampai 6 persen lebih.

Baca juga: Berkat Gimik, Penjualan Honda Naik 21 Persen di Agustus

Sales promotion girl (SPG) berpose di samping mobil dalam pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (25/4/2019). Pameran IIMS 2019 berlangsung hingga 5 Mei 2019 mendatang. Sebanyak 36 merek roda dua dan roda empat ikut memamerkan produk terbarunya di sini.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sales promotion girl (SPG) berpose di samping mobil dalam pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (25/4/2019). Pameran IIMS 2019 berlangsung hingga 5 Mei 2019 mendatang. Sebanyak 36 merek roda dua dan roda empat ikut memamerkan produk terbarunya di sini.

"Kalau saya bila segmen ini mengalamai penurunan secara komposisi dari total market otomotif Indonesia, artinya memang yang turun bukan hanya Xenia saja, tapi juga merek lain juga karena pemainnya juga ada beberapa brand," ucap Hendrayadi.

"Lalu kenapa LMPV penurunan yang cukup besar, kami menganailisanya selama Maret-Agustus memang mengalami penurunan dari segmen pembelinya. Karena kita tahu, orang yang membeli mobil saat seperti ini lebih didominai orang yang benar-benar butuh dan orang yang punya uang atau siap secara finansialnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau