Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Modifikasi Digital AMMDes Digimodz 2020 Dimulai

Kompas.com - 04/09/2020, 18:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) selaku produsen AMMDes, Kemeterian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia, dan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) kembali mengadakan kompetisi “Kemenperin AMMDes Digimodz”.

“Kemenperin AMMDes Digimodz tahun ini adalah kali kedua diselenggarakan setelah pada 2019 silam. Kegiatan digital modification ini sukses menjaring banyak peserta. Beberapa karya yang dinilai sesuai dengan kebutuhan di pedesaan, telah diwujudkan ke dalam unit aslinya,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Putu Juli Ardika dalam konferensi online, Jumat (4/9/2020).

Kemenperin AMMDes Digimodz 2020 membawa tema “Born to Inspire” dengan harapan tetap bisa menjadi saluran inspirasi bagi para desainer digital, dalam menuangkan konsep karya sebagai kontribusi yang tepat. Ini berguna memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan melalui penggunaan AMMDes.

Baca juga: Bocoran Mobil Baru Suzuki Tahun Depan, Ada Vitara dan Wagon R

AMMDes Digimodz 2NMAA AMMDes Digimodz 2

“Setiap karya modifikasi digital AMMDes yang dikirim peserta nantinya wajib dijelaskan konsepnya, termasuk mengenai informasi aplikasi konsep tersebut akan digunakan untuk apa, dan akan digunakan di daerah mana di Indonesia. Hal ini agar karya yang dibuat tepat guna dan sasaran,” ucapnya.

Para peserta Kemenperin AMMDes Digimodz dipersilakan untuk melakukan modifikasi digital mengacu pada dua aspek.

Pertama, mengenai styling, yakni perubahan desain tampak depan dan belakang AMMDes, perubahan warna, pelek, serta penambahan berbagai aksesori.

Kedua, terkait aplikasi, yakni penambahan aplikasi penunjang produktivitas masyarakat pedesaan.

Presiden Direktur PT KMWI Reiza Treistanto optimistis, kompetisi ini selain sebagai ajang para desainer Indonesia untuk unjuk kebolehan dan mengasah kemampuan, juga dapat turut mendukung peningkatan produktivitas masyarakat di desa melalui karya-karya yang inovatif dan kompetitif.

Baca juga: Minta Gaji Kelewat Tinggi, Dovi Gagal ke KTM

“Kemenperin AMMDes Digimodz 2020 ini diharapkan dapat mengispirasi para desainer digital Indonesia untuk terus mendukung produk karya anak bangsa ini menjadi semakin baik dari sisi desain maupun kegunaannya sehingga makin dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat khususnya di pedesaan,” tuturnya.

Selain itu, Reiza berharap dari desain yang dikirim, bisa menjadi referensi kedepannya. Saat ini sudah ada 19 model aplikasi AMMDes yang disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada.

“Objeknya tetap sama, karena kami ingin menggali dan menambah referensi aplikasi-aplikasi yang cocok untuk dipakai masyarakat luas,” ucap Reiza.

AMMDesNMAA AMMDes

Periode pengiriman karya kompetisi Kemenperin AMMDes Digimodz dimulai pada 4-28 September 2020. Nantinya, pemenang yang terpilih diumumkan saat penyelenggaraan Indonesia Modification Expo (IMX), Hybrid Event pada 10 Oktober 2020.

Nantinya pada tanggal 29 September 2020 akan diumumkan lima nominator dan masing-masing akan mendapatkan Rp 2 juta. Untuk pemenangnya dibagi menjadi dua kategori, yaitu pemenang utama dan dan Social Media Favorite.

Baca juga: Casey Stoner Sindir Cara Ducati Perlakukan Pebalap

AMMDesNMAA AMMDes

Untuk Pemenang Utama akan mendapatkan satu piala Kemeperin, Sertifikat Penghargaan AMMDes Digimodz dan uang Rp 10 juta. Sedangkan pemenang Social Media Favorite akan mendapatkan sertifikat penghargaan dan uang Rp 5 juta.

Kegiatan ini sepenuhnya dilakukan secara online. Peserta yang ingin berpartisipasi cukup mengunduh formulir dan file gambar AMMDes pada laman www.ammdesdigimodz.com. Desain digital AMMDes yang telah dibuat peserta, selanjutnya dikirim ke email ammdesdigimodz@gmail.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com