Usai Pasang Kaca Film Dilarang Lakukan Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasang kaca film sudah lazim dilakukan ketika seseorang punya mobil baru. Bagi sebagaian orang yang habis memasang kaca mobil, mungkin tidak tahu bahwa ada pantangan yang harus dipenuhi.

Paling utama, yaitu jangan sering naik-turunkan kaca, karena bisa mempengaruhi kualitas perekat.

CEO Topcoat Indonesia Christopher Sebastian mengatakan, setidaknya kurangi aktivitas menaik-turunkan kaca bagian samping. Paling tidak, sekitar satu sampai dua hari setelah dipasang.

Baca juga: Khusus di IOOF 2020, Daihatsu Berikan Promo Cashback Rp 1 Juta         

“Kalau sering naik-turunkan lem atau posisi kaca film itu dalam jangka waktu yang tidak begitu lama akan menjadi menggelembung. Itulah yang menjadikan kaca film sering bergelombang,” ujar Christopher kepada Kompas.com.

theclippingpoint Memperlakukan kaca film tidak seperti eksterior. Cukup dilap dengan kain khusus untuk merawatnya.

Christopher melanjutkan, meski sudah terlihat kering, sebenarnya kondisi di dalamnya masih basah.

Baca juga: Libur Panjang, Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta               

“Oleh sebab itu saya menyarankan tunggu minimal sampai tiga hari. Setelah itu baru boleh di naik-turunkan, karena dipastikan lemnya sudah mengering,” katanya.

Namun, jika terjadi gelembung dalam dua hari setelah pemasangan adalah membawanya langsung ke tempat pemasangan agar bisa langsung diambil tindakan perbaikan.

Jadi, bagi pemilik mobil yang memiliki rencana untuk memasang kaca film, tidak ada salahnya untuk menghidnari pantangan tersebut untuk menjadikan hasil maksimal.