JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa aksesoris bisa dipasang pada bagian kabin kendaraan. Biasanya ada aksesoris seperti bantalan leher dan yang dipasang pada sabuk pengaman. Mungkin memang terlihat keren, namun sebenarnya ada efek yang bisa membahayakan.
Untuk yang dipasang pada sabuk pengaman, modelnya seperti dikaitkan dengan velcro dan ada busanya. Harapannya ketika memakai barang tersebut, pengemudi merasa nyaman karena adanya bantalan.
Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan mengatakan, lebih baik tidak memakai aksesoris tadi pada sandaran kepala maupun sabuk pengaman.
Baca juga: Insiden Mengerikan di GP Austria, Kepala Rossi Nyaris Tersambar Motor
“Memasang sandaran leher akan memperparah efek whiplash atau tabrakan dari belakang. Apalagi jika sandaran lehernya kaku dan keras,” kata Marcell kepada Kompas.com, Minggu (16/8/2020).
Sedangkan untuk yang dipasang pada sabuk pengaman, lebih baik dilepas saja. Karena, ketebalannya akan membuat efek seperti menggunakan sabuk pengaman yang melintir, sehingga mudah mencederai badan atau bahkan mematahkan tulang.
Baca juga: Hasil MotoGP, Dovizioso Juara GP Austria 2020
“Safety belt itu harus rapi dan rapat dengan tubuh, jangan melintir. Saat tabrakan, safety belt standar saja dapat menyebabkan memar, apalagi yang melintir,” ucap Marcell.
Sabuk pengaman yang melintir atau ketinggiannya berbeda atau tidak rata akan menambah tekanan di satu titik pada tubuh. Sehingga akan menyebabkan kerusakan atau lebih melukai tubuh pada titik tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.