JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komponen yang paling banyak diganti oleh pemilik motor adalah bagian knalpotnya. Tak sedikit yang mengganti knalpot standar dengan knalpot racing.
Tujuan dari penggantian ini juga bermacam-macam, mulai dari segi estetika, suka dengan suara yang dihasilkan, hingga ingin meningkatkan performanya.
Baca juga: Knalpot Racing Kawasaki ZX-25R Harganya Setara dengan Nmax
Di pasaran, sudah banyak produsen aftermarket yang menawarkan berbagai macam knalpot racing. Knalpot racing yang dijual biasanya ada dua jenis, yakni slip on dan full system.
Hanky Kurniawan, Sales Marketing PT Trivera Jaya, distributor Yoshimura di Indonesia, menjelaskan, slip on itu hanya bagian silencer saja. Jadi, leher atau pipa knalpotnya masih pakai standar pabrik atau bawaan motor.
"Slip on akan memberikan suara Yoshimura yang khas. Tapi, dari segi performa meningkatnya tidak banyak, mungkin sekitar 2 persen atau 3 persen," ujar Hanky, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: 5 Komponen yang Menyebabkan Knalpot Motor 4-tak Keluar Asap Putih
Hanky melanjutkan, jika slip on hanya silencer saja, full system itu satu set dengan pipa knalpotnya. Pipa-pipa ini juga lekukannya dibuat khusus, materialnya juga.
"Jadi, tenaga mesin bisa meningkat sampai 10 persen," kata Hanky.
Dari segi harga juga tentu akan berbeda, knalpot full system akan dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan jenis slip on.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.