Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMI Bahas Dukungan Dunia Custom dari Pemerintah

Kompas.com - 02/08/2020, 10:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia ( IMI) bertemu dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo membicarakan berbagai hal soal dunia otomotif termasuk soal apresiasi dunia custom.

Dari banyak tema pembicaraan dengan Bambang Soesatyo, pereli senior Rifat Sungkar, yang juga pengurus IMI menyampaikan soal perlunya dukungan pemerintah kepada dunia custom Indonesia. 

Baca juga: Honda Kembangkan Motor Bebek Super Cub Versi Elektrik

IMI dan Rifat Sungkar Foto: Istimewa IMI dan Rifat Sungkar

"Karya builder dan modifikator Indonesia juga sudah diakui dunia. Banyak motor maupun mobil hasil karya tanah air menjadi best custom maupun best restoration di mancanegara," kata Rifat dalam keterangan tertulis, (30/7/2020).

Di samping karya yang punya kualitas dunia, Rifat mengatakan industri custom dan modifikasi juga mampu menggerakan roda perekonomian, khususnya ekonomi kreatif yang menyediakan lapangan kerja.

"Mungkin karena skala ekonominya dianggap belum terlalu besar maka belum mendapat perhatian yang khusus dari pemerintah. Padahal industri kustom ini sudah berkembang di semua provinsi di Indonesia," katanya.

Baca juga: Memasang Kanopi pada Pikap Kabin Ganda

VW Beetle Hot Rod Foto: Kustomfest VW Beetle Hot Rod

Untuk itu, Rifat mengharapkan pemerintah bisa lebih mendukung dunia custom dan modifikasi Tanah Air. Meski dalam prosesnya hal itu tidak mudah karena perlu koordinasi banyak pihak.

Beberapa pihak tersebut mulai dari Ditjen Perhubungan, Ditjen ILMATE, Korlantas, Ditjen Hak Cipta (Kementrian Hukum dan HAM) serta Kementerian Pariwisata yang kini membawahi Ekonomi Kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com