Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Bahaya Potong Per Saat Bikin Mobil Lebih Ceper

Kompas.com - 01/08/2020, 18:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengubah laki-kaki kendaraan menjadi cara yang banyak dilakukan pencinta modifikasi. Salah satunya adalah membuat mobil menjadi lebih ceper.

Modifikasi bagian kaki-kaki diyakini dapat mengubah tampilan kendaraan cukup signifikan. Namun, tak banyak yang paham bagaimana cara yang aman untuk bikin mobil ceper.

Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Modifikasi Kaki-kaki Motor yang Pakai ABS

Salah satu cara yang banyak dilakukan namun salah adalah memotong per pada sokbreker. Dari segi keamanan, cara seperti ini sebenarnya sangat tidak disarankan.

Porsche RWB pertama di Jakarta turut ramaikan IMX 2019.Kompas.com/Donny Porsche RWB pertama di Jakarta turut ramaikan IMX 2019.

Andi, dari bengkel spesialis suspensi Wahyu Motor, MGK Kemayoran, mengatakan, modifikasi dengan memotong tidak disarankan untuk penggunaan dalam jangka waktu lama.

"Sama juga seperti memanaskan per untuk membuat lebih rendah, tidak disarankan untuk usia per itu sendiri," ujar Andi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Andi menambahkan, jika per dipotong dudukan bawah akan berubah. Sehingga, per tidak lagi benar-benar berfungsi normal dalam keadaan sebelum terpotong atau justru bekerja lebih keras.

Baca juga: Begini Deteksi Kerusakan Kaki-kaki Bila Ingin Beli Sedan Bekas

Cara yang aman untuk membuat mobil lebih ceper adalah dengan mengganti diameter per dengan ukuran yang lebih kecil. Sekarang ini, sudah banyak produsen aftermarket yang menawarkan per dengan beragam ukuran.

"Nanti mobil otomatis akan lebih turun. Selain itu per bawaan atau yang asli masih bisa disimpan untuk keperluan mengembalikan ke pengaturan suspensi normal," kata Andi.

Datsun Mooneyes IMX 2019KOMPAS.com/Gilang Datsun Mooneyes IMX 2019

Andi mengatakan, modal yang dikeluarkan untuk ubahan ini sekitar Rp 1,5 jutaan. Untuk ukuran ceper yang diinginkan, bisa mengikuti kemauan konsumen.

"Kalau mau ceper ukuran dua jari, tinggal cari. Panjang per sama asal ulirnya lebih kecil," ujar Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau