Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Simpan Motor di Rumah, tetapi Terhindar dari Ban Kempis

Kompas.com - 29/07/2020, 11:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMenyimpan motor di dalam rumah menjadi pilihan bagi pemilik kendaraan, dengan alasan lebih aman daripada di luar. Namun, jika di dalam rumah, ada kondisi yang bisa membuat ban menjadi kempis.

Kondisi ini disebabkan ban motor langsung bersentuhan dengan lantai yang dingin. Technical Service & Development Department Head ban FDR, Jimmy Handoyo, mengatakan, ban motor yang menyentuh lantai bisa menyebabkan tekanan udaranya berkurang.

“Banyak faktor yang memengaruhi turunnya tekana udara pada ban jika bersentuhan langsung dengan lantai. Biasanya, semakin rendah suhu lantainya, kemungkinan ban semakin cepat kempis,” kata Jimmy kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

Baca juga: Apa Artinya jika Lampu Indikator Tekanan Oli Menyala?

motor di dalam rumahKompas.com/Fathan Radityasani motor di dalam rumah

Hal ini sesuai dengan sifat udara yang kalau panas akan memuai, sedangkan kalau dingin akan menyusut. Ada beberapa cara untuk menyiasati berkurangnya tekanan udara pada ban ketika motor disimpan di dalam rumah.

“Memakai alas karpet karet atau minimal karton tebal sehingga menahan kontak langsung ban dengan lantai. Biasakan untuk menggunakan standar ganda sehingga ban belakang tidak kontak langsung dengan lantai,” ucap Jimmy.

Baca juga: Selamat Jalan Bapak Grand Livina Indonesia, Teddy Irawan

Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban IRC, Dodiyanto mengatakan, ada cara lain jika ingin menyimpan motor di dalam rumah dalam jangka waktu yang lama, yaitu mengisi ban dengan tekanan udara maksimum.

“Sah-sah saja selama masih batas maksimum. Kan tujuannya setelah disimpan motornya seminggu, kalau mau dipakai tidak perlu diisi lagi udaranya,” ujar Dodiyanto kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com